KAMPAR, UTUSANRIAU.CO - Tokoh nasional KH Solahuddin Wahid datang ke Provinsi Riau dalam rangka mendukung pembangunan pondok pesantren. Bersempena dengan itu, digelar tablig akbar di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Tapung, Kampar, yang dihadiri ribuan masyarakat, Ahad (6/8/2017).
Dalam ceramahnya, pria yang akrab disapa Gus Solah itu mengajak masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh paham-paham aneh, yang selama ini asing bagi umat Islam Indonesia.
"Mari kita percayai paham-paham yang disampaikan tokoh-tokoh atau ulama-ulama dari organisasi-organisasi yang sudah kita kenal dengan baik, seperti PBNU, Muhammadiyah, Tarbiyah Islamiyah dan lainnya yang sudah kita tahu," ajaknya.
Gus Solah menyebutkna, saat ini ada paham-paham aneh yang bisa merusak tatanan kehidupan berbangsa dan negara. Bahkan ada yang mempertanyakan bentuk NKRI. Termasuk mempertentangkan Pancasila dengan ajaran Islam.
"Kita bersyukur hidup di negara ini, yang mengayomi dan melindungi semua suku dan agama. Coba lihat di negara-negara lain yang terus berperang. Jangan sampai negara kita seperti itu," ucapnya mengingatkan.
Sementara itu Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman mengapresiasi sistem pendidikan di pesantren. Gubri berharap, lulusan pesantren bisa mandiri dan mengajarkan ilmu yang didapat kepada masyarakat.
Pada kesempatan itu, Gus Solah bersama para jamaah dan santri sempat memanjatkan do'a dan juga mendo'akan Gubri agar tetap sehat dan sukses dalam memimpin Negeri Lancang Kuning.
Gus Solah datang ke Riau juga dalam rangka pengembangan Pondok Pesantren Tebu Ireng yang dipimpinnya.Saat ini tidak kurang dari 40 ribu jumlah santri di berbagai pondok di Riau.ck/nur
###