Sekda Bengkalis Jadi Narasumber Seminar Nasional Solusi Tuntas Riau Bebas Asap

Rabu, 30 April 2014 | 01:04:17 WIB
Sekda Bengkalis menerima cendramata sebagai narasumber seminar nasional karhutla oleh kabid mitigasi BNPB Pusat Linawati###

PEKANBARU-UTUSANRIAU.CO -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Provinsi Riau, bekerjasama dengan Universitas Riau (Unri) dan Universitas Gajah Mada mentaja Seminar Nasional Solusi Tuntas Riau Bebas Asap, yang dipusatkan disalah satu hotel di Pekanbaru dan dihadiri oleh seluruh Kepala Daerah se-Provinsi Riau, Selasa (29/4/14) kemarin.

sebagai nara sumber salah satunya dipercayakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis H Burhanuddin yang dibuka langsung oleh Asisten Ekbang Setdaprov Riau, H Wan Amir Firdaus.

Dihadapan ratusan para peserta seminar, Sekda Burhanuddin menyampaikan dan memaparkan kondisi sebab musabab dan berbagai upaya yang telah ditempuh Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk mencegah dan menangani Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang kini masih menjadi PR besar bagi Pemda Bengkalis dan harus ditanggulangi secara menyeluruh sebelum ekosistem alam makin rusak akibat karhutla tersebut

"Di tahun 2013 yang lalu, Kabupaten Bengkalis telah mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hingga mencapai 8 ribu hektar, sedangkan pada musim kemarau tahun 2014 ini karhutla di Kab. Bengkalis mengalami meningkat hingga mencapai 11.164,90 H, dengan kondisi karhutla di KabM Bengkalis semakin dahsyat itu, pada bulan Februari 2014 kemarin Kab. Bengkalis ditetapkan Pemerintah Pusat sebagai wilayah darurat asap, "papar  Burhanuddin.

Dengan terjadinya musibah karhutla di Kab. Bengkalis tersebut, menurut Sekda Burhanuddin mengalami kerugian besar bagi masyarakat, baik secara ekonomi maupun dari sewgi kesehatan, "dengan situasi seperti itu, pihak Pemkab Bengkalis sendiri telah berusaha semaksimal mungkin melakukan pemadaman dengan mengerahkan segala kekuatan, desebabkan faktor alam dan susahnya air dilokasi karhutla itulah, pihak kita masih kesulitan mengendalikan api, "ujarnya.

Terkait hal ini, Sekda mengatakan Pemkab Bengkalis tetap terus berupaya untuk melakukan evaluasi terhadap karhutla agar kedepannya bencana ini tidak terulang kembali, "ini sebagai prinsip Pemda Bengkalis untuk tetap berupaya melakukan berbagai kegiatan pergerakan keseluruh stake holder, mulai dari 'abupaten sampai ke Desa-Desa untuk upaya pencegahan terjadinya Karhutla, seperti melakukan rapat koordinasi hingga tingkat RT/RW serta pembentukan Masyarakat Peduli Api (MPA), ”tambah Sekda lagi.

Dan yang paling penting, lanjut Sekda, saat ini Pemkab Bengkalis tengah gencar-gencarnya mensosialisasikan pada masyarakat akan anomali cuaca ekstrim yang akan terjadi bulai Mei s/d September mendatang, dengan mengingatkan kembali pada mereka agar tidak membuka lahan dengan cara membakar agar tidak terulang lagi bencana karhutla, asap yang dapat berdampak hukum.**(rls/bp)

###

Terkini