Keberatan Bazar di Kota, Pedagang Lokal Bengkalis Mengadu ke Dewan

Rabu, 30 April 2014 | 03:04:30 WIB
###

BENGKALIS-UTUSANRIAU.CO -- Pasar malam atau lebih umumnya disebut sebut Bazar yang diadakan di kawasan kota Bengkalis itu mayoritas pedagang yang mengisi dari luar, sehingga para pedagang tempatan yang ada di Kota Bengkalis mulai geram, sebab dengan kehadiran pedagang luar di bazar tersebut berakibat pendapatan hasil pedagang tempatan turun drastis.

Dengan kondisi seperti itu, para pedagang lokal yang ada di pasar lama (suka ramai-red) dan di pasar Terubuk kurang lebih mencapai 60 orang mendatangi kantor DPRD Bengkalis jalan Antara yang tujuannya bentuk penolakan terhadap Bazar di kawasan Kota Bengkalis tersebut, Rabu (30/4/14) jelang siang.

“Kita datang kesini (kantor DPRD) tujuannya menyampaikan aspirasi dan meminta pendapat pada wakil kita di DPRD ini agar bazar yang tiap tahunnya 4-5 kali itu jangan diadakan kota Bengkalis, sebab dengan adanya bazar di Kota Bengkalis ini dari pedagang lokal merasa dirugikan dan kita meminta pada Dewan agar pada bulan Ramadhan nanti kalau ada bazar diluar kota Bengkalis dan jangan ada lagi, bazar di kota, "ungkap Candra Widodo mewakili puluhan pedagang lokal dihalaman kantor DPRD.

Keberatan keberadaan bazar diadakan di kota Bengkalis oleh pedagang lokal ini beralasan, sebab mayoritas yang mengisi bazar tersebut pedagang luar yang harganya lebih murah dari para pedagang lokal, "apalagi lokasi bazar itu dekat lokasi pasar kita untuk aktivitas berdagang, "terang Candra.

Menurut Candra, para pedagang lokal yang datang ke kantor Dewan itu merupakan lanjutan keberatan adanya bazar di kota Bengjalis yang telah disampaikan ke Dinas Pasar dan Kebersihan, tapi tidak ada respon yang baik, artinya tidak adanya titik temu sesuai yang diharapkan pedagang lokal.

"Kita sebagai pedagang sebenarnya senang adanya bazar ini, tapi karena yang mengadakan bazar ini orang swasta yang tiap satu pedagang ikutan bergabung bazar harus setor Rp. 2-3 juta itulah yang membikin keberatan, apalagi lokasi bazar berdekatan dengan pasar kita yang lokasinya di Kota, boleh buka bazar, tapi tolong berjauhanlah dengan lokasi kota, agar kami juga dapat makan, "tambah Candra lagi.

Para pedagang lokal kota Bengkalis mencapai 60 orang mengadu ke Dewan tersebut, langsung di sambut oleh Wakil Ketua DPRD Indra Gunawan, Heru Wahyudi dan beberapa anggota Dewan lainnya.

Menanggapi keberatannya para pedagang lokal atas keberadaan bazar di lokasi yang berdekatan dengan tempat mereka berdagang tersebut, Indra Gunawan akan melakukan koordinasi dengan pihak Eksekutif.

"Wajar jika mereka itu keberatan, sebab dari aduan mereka pada kita itu, saat akan diadakan bazar, pihak pedagang lokal tidak diikut sertakan, lebih lebih, pedagang dari luar yang ikut bergabung di bazar itu harganya lebih murah dan lokasinya tidak jauh tempat berdagang orang lokal, sebab itu kita akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait atas keberatan mereka itu, terutama pada bulan Ramadhan nanti jangan ada ijin lagi bazar di kota Bengkalis, "terang indra menjelaskan.**(bp)

###

Terkini