BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Aksi Warga Desa Temeran tadi malam diperkirakan mencapai ratusan orang yang belum pernah dilakukan warga lain sebelumnya dengan menangkap kayu tanpa dokumen resmi, mulai mengundang perhatian Kepala Desa Temeran Sarwan yang terlihat turun ke TKP, Rabu (30/4/14) malam.
Pada warganya, Kades Sarwan menyarankan agar masyarakat jangan sampai melakukan tindakan kehendaknya sendiri dengan menangkap Illog tanpa ada diketahui oleh pihak aparat hukum, "masalah ini saya berharap pada warga agar barang bukti (BB) berupa kayu belahan, sepeda motor serta dua tersangka dibawa kepihak kepolisian, supaya dapat di proses secara hukum, sebab jika dibiarkan seperti ini nanti tidak ada kejelasan dalam penerapan hukum yang berlaku, "kata Sarwan dihadapan ratusan warganya.
Sehingga dengan saran tersebut, ratusan warga setuju, sekitar pukul 21.30 wib malam tadi, BB beserta dua orang penarik grobag dibawa oleh 8 orang perwakilan warga ke Mapolsek Bengkalis Jalan Batin Alam-Bengkalis.
Setelah sampai di Mapolsek Bengkalis, beberapa orang warga Temeran sekitar pukul 22.30 wib langsung dimintai keterangan oleh petugas Polsek sebagai pelapor atas penangkapan kayu olahan tanpa dokumen resmi tersebut.
Aduan pelapor dari masyarakat di Mapolsek Bengkalis tadi malam belum juga selesai, mulai diributkan oleh para pelapor warga Desa Temeran di Mapolsek, lanyaran kedua orang yang seharusnya sebagai tersangka itu kabur sebelum dilakukan pemeriksaan, "kami cari-cari kedua orang itu tidak ketemu, kenapa mereka di Mapolsek saja bisa kabur dengan membawa sepeda motor yang seharusnya sebagai dijadikan BB, "ungkap warga Temeran yang ikut dapat ke Mapolsek Abdul.
Sementara itu, Waka Polsek Bengkalis, IPDA Aspikar mengatakan pada sejumlah wartawan, Kamis (1/5/14) jelang siang bahwa membenarkan ada pelaporan dari masyarakat Temeran yang menangkap Illog yang melintas jalan utama Temeran yang tujuanya dibawa ke Bengkalis.
"Memang benar, tadi malam ada beberapa warga Desa Temeran yang melapor ke kami mengaku telah menangkap Illog dan membawa BB sekalian dan memang kedua orang yang seharusnya sebagai tersangka itu kabur sebelum diketahui asal muasal identitasnya, makanya di warga temeran yang melapor tersebut melihat kedua orang tersebut, kita minta segera memberitahukan pada pihak kami, "terang Aspikar.
Saat disinggung, kayu olahan tanpa dokumen resmi yang ditangkap warga Temeran itu ada oknum aparat dibelakanganya. Aspikar dengan jelas menyampaikan bila memang terbukti ada oknum aparat yang ikut bermain hal masalah Illog tersebut tetap akan ditindak tegas.
"Tapi karena dua orang yang dilaporkan wara Temeran itu kabur sebelum dilakukan pemeriksaan, maka kita belum dapat mengorek keterangannya, apakah benar ada keterlibatan aparat apa tidak, sebab itu kami berharap pada warga Temeran jika suatu saat ini melihat kedua orang itu agar segera melapor ke pihak berwajib, "harapnya menjelaskan.***(bp).
###