Bengkalis, utusanriau.co-Usulan penambahan personil Regu Pemdamkar (Regdamkar) oleh BPBD-Damkar Kabupaten Bengkalis tahun 2014 ini, disambut positif oleh Wakil Ketua DPRD, H Indra Gunawan. Lantaran
anggota petugas BPBD-Damkar masih minim jika dibanding dengan bencana yang terjadi di Kabupaten Bengkalis.
Misalnya jika musim kemarau sering terjadi kebakaran lahan dimana mana dan jika musim hujan banjir juga dimana mana. Melihat kondisi di Kabupaten Bengkalis seperti itu usulan penambahan personil petugas Damkar sudah dinilai tepat . Wakil Ketua DPRD Indra Gunawan langsung menyambut positif inisiatif pihak Damkar untuk penambahan anggota.
Menurut Indra, selain menambah personil, Indra juga meminta BPBD-Damkar untuk membentuk Masyarakat Peduli Api (MPA) di seluruh Desa se Kabupaten Bengkalis. "Kita sangat paham dan maklum jika selama ini dalam penanganan kebakaran belum juga maksimal dikarenakan kurangnya personil. Untuk itu sangat tepat jika pemerintah melalui BPBD-Damkar juga membentuk masyarakat Peduli Api (MPA) di seluruh desa di Kabupaten Bengkalis, " kata Indra Gunawan, Minggu (2/2/2014) siang.
Indra juga menyampaikan jika BPBD-Damkar tidak dibantuk petugas dari Manggala Agni, Satpol PP dan tim Regu Pemadam Kebakaran (RPK) yang merupakan salah satunya milik perusahaan perkebunan maka dengan otomatis akan sulit dikendalikan terjadinya kebakaran lahan.
"Seperti sekarang ini kebakaran di Bengkalis dan Bantan saja terdapat 11 titik api, mustahil dalam waktu bersamaan bisa ditangani oleh petugas BPBD-Damkar. Tugas pemadaman akan sedikit terbantu jika di masing-masing desa ada MPA, paling tidak bisa melakukan penanganan awal, "tambah Indra.
PRD Bengkalis siap mengalokasikan anggaran untuk MPA yang ada di seluruh desa. Jika mereka tidak bisa dibayar honor per bulan seperti tenaga sukarela
lainnya, gaji atau honor mereka bisa diberikan setiap kali mereka melakukan tugas pemadaman.
"Memadamkan kebakaran di hutan gambut tidak cukup hanya dengan teori atau seminar-seminar saja, perlu aksi nyata dan kerja keras. Setidaknya, kawan-kawan MPA bisa melakukan pemadaman secara dini atau memberikan informasi kepada petugas Damkar ketika melihat ada titik api itun mulai timbul sebelum merebak kemana mana, "paparnya.
Dalam kesempatan tersebut dia juga menghimbau kepada masyarakat, agar tidak melakukan pembakaran lahan, baik saat membuka lahan perkebunan baru maupun saat membersihkan lahan, "Sebab jika kebakaran itu terjadi yang dirugikan bukan hanya pemilik lahan, tapi kita semua terkena dampaknya akibat kebakaran lahan dan selain itu juga, si pembakar akan berhadapan dengan aparat penegak hukum, "tambahnya.
Dirinya juga mengapresiasikan atas kerja keras BPBD dan Damkar yang telah berjibaku melakukan pemadaman hingga malam hari. "Selayaknya mereka diberikan reward atas kerjakeras mereka, karena setiap kali terjadi kebakaran mereka saya nilai melaksanakan dengan baik. Dan harapan kita pada masyarakat secara umum harus tanggap saat terjadi kebakaran, mengantisipasi jangan sampai membesar, jangan hanya dibiarkan saja, "harapnya. (Bp)
###