PMI Riau akan Buka Klinik Cuci Darah

Jumat, 02 Mei 2014 | 07:05:08 WIB
###

PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - PMI Riau berencana akan membuka klinik Hemodialisa atau klinik cuci darah. Klinik ini dibuka dalam upaya memberikan pelayanan maksimal untuk masyarakat bawah yang membutuhkan fasilitas cuci darah.

Demikian dikatakan Wakil Ketua PMI Bidang Yankes dan Donor Darah, dr MS Rahmansyah, Jumat (2/5) di Markas PMI Riau, Jalan Mekar Sari Pekanbaru. Dikatakan, keberadaan klinik Hemodialisa yang akan diwujudkan pada tahun ini merupakan bagian dari program kerja PMI Riau.  "Pasien yang membutuhkan cuci darah di Riau setiap tahunnya meningkat. Sayangnya, fasilitas alat pencuci darah yang tersedia di RSUD Arifin Ahmad sedikit, tidak sebanding dengan jumlah pasien," ujar dr Rahman.

Dipaparkan, pada tahun 2012, pasien yang mengunjungi RSUD Arifin Ahmad untuk melakukan cuci darah sebanyak 8000-an orang. Terjadi peningkatan pada tahun 2013 dengan 10 ribuan pasien. Diyakini, jumlah ini akan meningkat pada tahun 2014. Sementara alat pencuci darah yang tersedia di RSUD Arifin Ahmad hanya 19 unit.

"Proses cuci darah satu orang pasien memakan waktu 4-5 jam. Artinya, perangkat cuci darah yang ada di RSUD masih kurang untuk mengcover kebutuhan pasien," ungkap Rahman.

Kondisi yang ada inilah menurut Rahman yang membuat PMI terfikir untuk membangun klinik Hemodialisa yang nantinya ditempatkan di markas PMI Riau. "Untuk menunjang klinik ini, kita akan sediakan 20 unit perangkat alat pencuci darah. Dengan harapan, masyarakat bawah dapat tersentuh klinik ini. Biayanya bisa dibebankan lewat program BPJS kesehatan," tegas Rahman.

Ketua PMI Riau, Syahril Abubakar MSi menyebutkan, apa yang dilakukan PMI ini sejalan dengan program Gubernur Riau yakni mengentaskan masalah kesehatan masyarakat. "PMI tidak hanya fokus pada kegiatan donor darah saja. Akan tetapi PMI juga 'concern' terhadap masalah kesehatan masyarakat," tegas Syahril. (lis)   
  

###

Terkini