ROKAN HULU, UTUSANRIAU.CO - Untuk mengantisipasi terjadinya balap liar dikalangan remaja Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten rokan hulu
Meminta pemerintah kabupaten rokan hulu membangun Sirkuit Permanen.
Koordinator Wilayah (Korwil) IMI Rokan hulu Didin Daulay (5/10/2017) mengatakan hingga kini Korwil IMI Rohul belum punya sirkuit permanen, sehingga dalam menghadapi Porprov IX Riau 2017 di Kampar, 4 atlet kita harus menumpang latihan di Sport Center Bangkinang.
Selain di sirkuit bangkinang atlet kita juga berlatih dibundaran kantor bupati, karena mendapat izin dalam menghadapi Porprov, " Namun latihan tidak nyaman, Karena saat atlet latihan banyak masyarakat menonton " Ujar Didin.
Didin mengaku sebenarnya Korwil IMI Rohul sudah pernah mengajukan untuk pembangunan sirkuit permanen semasa Bupati Rohul Achmad, namun Pemkab Rohul terkesan tidak menanggapi.
Padahal, menurut Didin, adanya sirkuit permanen, salah upaya langkah Pemkab Rohul dalam mengurangi angka balap liar yang sering terjadi di sekitaran Masjid Agung Islamic Center Rohul, Pasirpangaraian.
"Kalau ada sirkuit permanen tentunya adik-adik kita tidak balap liar lagi di sekitaran Islamic Center. Seperti di Bangkinang sudah sukses. Sirkuit disana jadi tempat berkumpulnya komunitas anak-anak motor," ungkapnya.
Mewakili Korwil IMI Rohul, Didin sangat mengharapkan Pemkab Rohul kiranya bisa membangun sirkuit permanen untuk balap motor. Ia yakin bila sirkuit dibangun, tentunya tidak adalagi aksi balap liar yang meresahkan pengguna jalan.
Meski kita tidak memiliki sirkuit permanen, kita tetap mengirimkan 4 atlet di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Riau 2017.
Empat atlet IMI Rohul akan mengikuti empat kelas, yakni 2 atlet mengikuti kelas Bebas Umur, Kelas Beregu dan Kelas Perorangan. " Tandasnya.(Ar)
###