Kampar,utusanriaau.co - Bupati Kampar H Jefry Noer mengatakan bahwa malam hiburan rakyat yang sudah dimulai dari dari tanggal 31 Januari 2014 dan berakhir dan ditutup tanggal 01 Februari 2014 ini jangan sampai menggangu ibadah sholat 5 waktu masyarakat.
"Karena hal ini menyangkut salah 1 dari 5 pilar pembangunan Kabupaten Kampar yakni peningkatan akhlak dan moral," ungkapnya saat membuka pagelaran musik tradisional "Ogoung Calempong" selama 72 jam dan 64 menit untuk pemecahan rekor Musium Indonesia dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kampar ke-64 tahun 2014, bertempat di Taman Kota, halaman Stadion Tuanku Tambusai Bangkinang Kota, Sabtu (01/02/2014) malam.
"Jangan sampai gara-gara ingin meraih rekor MURI ibadah sholat masyarakat jadi terganggu, bagi saya lebih baik tidak mendapatkan penghargaan rekor MURI dari pada menggangu ibadah sholat karena ini menyangkut pilar pertama dari lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar yakni peningkatan akhlak dan moral" tambahnya.
Jefry juga menghimbau untuk terus menggali lagi sumberdaya daya asli daerah, baik itu seni budaya dan makanan tradisional dan kedepan harus lebih ditingkatkan lagi seluruh kegiatan Hari jadi Kabupaten Kampar ini agar masyarakat lebih merasakannya dan termotivasi untuk berbuat sesuatu yang dapat membangkit semangat Kampar dalam pembangunan kedepan.
Malam hiburan rakyat tahun ini turut diramaikan penampilan seniman dari berbagai sekolah, mulai SLTP dan SLTA di Kabupaten Kampar dan juga seniman-seniman Kampar lainnya.(Af)
###