Syahril Abubakar Pimpin PMI Riau

Senin, 05 Mei 2014 | 02:05:40 WIB
###

PEKANBARU-UTUSANRIAU.CO -- Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) pusat Muhamad Jusuf Kalla (JK), lantik Syahril Abubakar, sebagai Ketua PMI Provinsi Riau masa bakti 2014-2019.

Pelantikan yang dilaksanakan di balai serindit gedung daerah Senin (5/5/14) tersebut, dihadiri para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Riau dan juga para relawan PMI dari berbagai Kabupaten dan Kota se Riau.

Sayhril dilantik berdasarkan Surat Keputusan (SK) PMI Pusat tanggal 29 April 2014 No 037/KEP/PP PMI/IV/2014 tentang pengurusan PMI Provinsi Riau yang ditandangani lansung ketum PMI Pusat Muhamad Yusuf Kalla.

Gubernur Riau, H Anas Maamun dalam sambutanya memberi apresiasi terhadap kepengurusan yang baru PMI Riau.

"Kita sangat apresiasi PMI ini yang baru dilantik diharapkan kepengurusan yang baru ini dapat mengemban tugasnya jangan memilih kasih dalam membantu sesama dan bekerja sepenuh hati,"ucapnya.

Sementara Syahrial mengatakan bahwa sebagai pengurusan yang baru saja dilantik, PMI Riau memiki tantantangan yang tidak kalah seru dalam menghadapi bencana yang berbeda dari provinsi lain seperti banjir, gunung meletus, "tetapi kita 17 tahun menghadapi kabut asap, ini merupakan tantangan, namun kita berupaya bersama tim relawan menghadapi kabut asap ini agar tidak terjadi lagi,"paparnya.

Pelantikan kepengurusan PMI Provinsi Riau tersebut juga dihadiri, seluruh jajaran pengurus PMI Riau, PMR sekolah dan Perguruan Tinggi, LAM Riau, Ketua SPSI dan para undangan. Dimana dalam acara pelantikan juga akan dilakukan MoU dengan Ketua Umum Serikat Pekerja Perkebunan Pertanian SPSI Achmad Subdibyo, terkait dukungan program donor darah PMI Riau kedepan.

Dalam acara pelantikan juga dilakukannya MoU denga SPSI Perkebunan dan Pertanian, guna memberidukungan dalam program donor darah kedepan, yang jumlah anggotanya diperkirakan mencapi 1000 orang.

Syaril menyebut, program kedepan PMI Riau akan menmberikan berbagai macam program untuk pendonor darah, diantaranya, memfasilitasi Umroh ketanah suci Mekkah. Yang perencanaanya diberikan setiap tahun minimal satu orang.

"Program tersebut bertujuan untuk terus meningkatkan kuota pendonor di Riau, sehingga masyarakat kita akan merasa termotifasi untuk mendonorkan dara secara rutin," terang Syharil

Selain itu, Syahril juga menyebutkan PMI Riau juga akan membuat klinik cuci darah (Hemodialisa) yang dilengkapi sekitar 20 unit peralatan canggih yang merupakan klinik pertama di Indonesia.

"Kita akan melakukan kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan, pelanan cuci dara ini juga bisa diberikan kepada masyarakat tidsak mampu," paparnya. **(ris)

###

Terkini