PEKANBARU, UTUSANRIAU,CO - Dinas Pendapatan (Dispenda) Provinsi Riau akan membahas Dana Bagi Hasil (DBH) Migas triwulan IV (dana cadangan) tahun 2013 serta DBH Migas untuk triwulan I tahun 2014 bersama dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, besok, Selasa (6/5/2014).
Pertemuan ini dilakukan karena sampai saat ini dana perimbangan untuk triwulan IV tahun 2013 dan triwulan I tahun 2014 tersebut belum disalurkan oleh pemerintah pusat dalam hal ini melalui Kementerian Keuangan ke kas umum daerah.
"Dana perimbangan ini dari pusat sampai saat ini belum disalurkan," jelas Kepala Bidang Retribusi dan Dana Bagi Hasil Dipenda Riau, Syahrum.
Menurutnya, belum disalurkanya dana perimbangan ini berimbas pula pada pembagian atau penyaluran DBH Migas ke tingkat Kabupaten dan Kota di Riau.
"Untuk itu pada hari Selasa besok kita adakan pertemuan melalui DPD RI sebagai perpanjang tanganan kita untuk memfasilitasi dan menanyakan langsung ke Dirjen Perimbangan Kementiran Keuangan di Jakarta," lanjutnya.
Lebih jauh disampaikanya, hal ini juga pernah ditanyakan langsung ke Kementrian Keuangan. Namun, memang belum disalurkan karena belum ditandatangani oleh Kementrian keuangan. "Untuk itu, menurut DPD kita perwakilan Riau kita bersama Kementrian keuangan juga akan melakukan audiensi," lanjutnya.
Diharapkan melalaui pertemuan tersebut nantinya ada hasil atau jawaban serta langkah-langkah untuk menyelesaian persoalan tersebut. "Mudahan-mudahan dalam pertemuan ini ada langkah-langkah atau jawaban mengapa penyaluran dana perimbangan itu terlambat. Kemudian langkahnya sepeti apa. Kita sudah pernah menyurati masalah dana perimbangan dan sudah berkonsultasi. Namun, saat itu alasanya belum ditandatangan oleh pak Mentri. Ya, tentu harapan kita dana itu bisa segera disalurkan oleh pusat sehingga kita pun bisa menyelurkan ke Kabupaten dan Kota," harapnya. (ur1)
###