Tangkapan Nelayan Tradisional Pulau Bengkalis tak Pernah Putus

Rabu, 07 Mei 2014 | 04:05:42 WIB
Tampak nelayan tengah mengangkut ikan laut hasil tangkapan di perairan Kecamatan Bantan, tepatnya desa Jangkang.###

BENGKALIS-UTUSANRIAU.CO -- Cuaca diperairan Bengkalis membaik membuat sejumlah nelayan di Kecamatan Bantan tak putus-putusnya panen hasil tangkapan. Seperti di Dusun Deluk, Desa Jangkang, Kecamatan Bantan, Rabu (7/5/14). Hasil tangkapan nelayan rawai begitu memuaskan.

Dari pantauan, tampak sejumlah nelayan tradisional mengangkat ikan segar hasil tangkapan laut lepas. Potensi perikanan laut di Kecamatan Bantan yang berseberangan dengan negara tetangga Malaysia ini sangat bagus. Paling tidak hasil-hasil tangkapan ikan ini bisa menghidupi ekonomi keluarga para nelayan rawai (tradisional).

Subari (40) salah seorang nelayan di Desa Jangkang saat berbincang-bincang dengan wartawan mengataka, potensi ikan di laut Bengkalis begitu besar. Masyarakat nelayan yang terbiasa dengan jaring tradisional (rawai) dalam satu kali turun ke laut mampu membawa ratusan kilogram ikan untuk satu kapal nelayan.

Beberapa jenis ikan laut yang membanjiri pasar Bengkalis diantaranya Ikan Malung, Ikan Sedak, Ikan Pari Ikan Talang, Ikan Tenggiri, Ikan Sinunggang, Ikan Kurau, dan ikan jenis sisik lainnya, setiap hari bisa didapat sekitar 100 sampai 160 kilogram per orang nelayan tradisional. Ikan-ikan ini biasanya setelah ditangkap langsung dibawa ke Bengkalis untuk di jual disejumlah pasar.

Menurutnya, dengan kondisi cuaca baik dan normal. Hasil tangkapan nelayan rawai sangat memuaskan. Sehingga harga jual ikan bisa memenuhi kebutuhan operasional di laut, dan mencukupi kebutuhan ekonomi nelayan. Ikan segar hasil tangkapan nelayan rawai ini rata-rata ikan yang memiliki gizi tinggi.

“Ikan Pari kalau beli langsung ke sini (lokasi nelayan) itu harga pasarannya murah. Banyak masyarakat yang biasanya langsung turun ke luat guna membeli ikan-ikan segar ini, karena kalau yang sudah sampai ke Bengkalis biasanya itu sudah di es-kan, dua sampai empat hari lamanya, tapi kalau beli di sini ikannya segar semua dan harga juga murah,”kata Subari seraya mengatakan ikan tangkapan laut Bengkalis bernilai gizi tinggi.

Menurut Subari, selain hasil tangkapan ikan besar. Juga terdapat tangkapan udang, dan ikan-ikan kecil yang biasanya dihasilkan oleh nelayan pada hari-hari tertentu. Ikan dan udang-udang itu tergantung musim.

“Ini sekarang musimnya jaring rawai, jadi nelayan banyak yang turun dengan jaring tradisionalnya, kemarin saya pernah tangkap sebanyak 20 ekor ikan Malung dengan berat masing-masing ikan mencapai 8 Kilogram per-ekor, ikan-ikan itu saya tolak ke pasaran Bengkalis, selama saya merawai. Alhamdulillah, tidak pernah putus hasil tangkapan,”terangnya.**(bp)

###

Terkini