DUMAI, UTUSANRIAU.CO - Forum Lembaga adat suku Sakai Bathin Selapan PKMT Kampoeng baru menggelar pertemuan. Pertemuan yang berlangsung di jalan harapan RT 004 Kel bukit kayu Kapur dalam rangka menentukan kelanjutan mau di bawa kemana forum suku Sakai batin selapan.
Ketua Forum lembaga adat suku Sakai M Tohir, Senin (22/01/18) mengatakan pertemuan turut di hadiri dengan tokoh,sesepuh dan sekretaris untuk membahas masalah bagaimana kelanjutan dengan forum suku Sakai batin selapan yang sudah terbentuk ini.
M.Tohir juga memaparkan tentang program kerja organisasi dan sekaligus berdialog langsung sesama warga bathin selapan yang bermungkim di perumahan PKMT Kelurahan Kampung Baru, RT 06 Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai. Ia juga mengharapkan dukungan dan perhatian pemerintah setempat untuk membantu dan memberikan arahan serta dukungan moral, mengingat suku Sakai di wilayah PKMT kota Dumai yg selalu tertinggal.
Berdasarkan SK 02./SKT/134.221-DM/lV/2014/07/2017 forum lembaga adat suku Sakai ini sudah lama terbentuk dan selama ini mati suri, untuk itu Ia juga mengimbau mari kita sama-sama bangkit dan berbaur dengan masyarakat di sekitar kita. Alhamdulillah kita sudah memiliki kantor sendiri walaupun kontrak yang terletak di jalan harapan RT 004 Kel bukit kayu kapur.
Keberadaan Suku Sakai di Provinsi Riau, harus mampu berkontribusi positif bagi daerahnya. Jika selama ini orang Sakai hanya mencari kerja. Hendaknya, kedepan dapat menciptakan lapangan kerja.
"Apalagi sekarang suku-suku sakai telah banyak bersilang, artinya orang Sakai telah memilih pendamping hidupnya dengan suku-suku yang lain. Ini jelas suku sakai menunjukan perubahan dibanding dengan masa yang lalu,”beber M.Tohir.
Menurut Tohir saat ini sudah banyak anak-anak sakai yang berpendidikan yang sudah menyandang gelar sarjana.
Ahir pertemuan dan dialog bersama, Thohir mengharapkan agar pengurus Majelis Suku Sakai maupun Batin Suku Sakai untuk bekerja sesuai dengan program kerja yang telah disepakati bersama yakni menjaga dan menjunjung tinggi histori Suku Sakai yang sudah pudar pada generasinya sekaligus menjunjung tinggi program pembangunan Riau kota Dumai,demikian. ur3
###