BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Badan Anti Korupsi (BAK) Lembaga Inventarisir dan Penyelamatan Uang Negara (LIPUN) Bengkalis bekerja sama dengan YPPPKB akan menggelar seminar pemberantasan penyuapan dan pencegahan tindak pidana korupsi serta pengenaan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Senin (12/5/14) mendatang di Bengkalis.
BAK LIPUN menjadwalkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau sebagai narasumber seminar.
Seperti disampaikan Abdul Rahman Siregar, Panitia Pelaksana Seminar dari BAK LIPUN Bengkalis, Kamis (8/5/14) siang, bahwa kegiatan seminar sehari itu akan berlangsung di Hotel Pantai Marina-Bengkalis. Menurutnya, jadwal kegiatan mengalami pengunduran jadwal semula sesuai undangan dijadwalkan tanggal 6 Mei 2014.
“Undangan kita sesuai jadwal, seminar terlaksana 6 Mei 2014. Namun dikarenakan ada kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) di Bengkalis, jadwal diundur tanggal 12 Mei 2014. Maka dari itu kami mohon maaf atas jadwal undangan yang sudah disebar, karena seminar ini sangat penting, dan dihadiri KPK sebagai pembicara,” kata Abdul Rahman Siregar.
Menurut Abdul, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan terhadap pemberantasan tindak pidana korupsi (Tipikor). Secara nasional, pemberantasan tindak pidana korupsi ini juga menjadi isu yang saat ini ramai diperbincangkan publik, baik media cetak, televisi dan media online lainnya.
Sehingga dalam seminar nantinya, perlu adanya kesepakatan bersama perang terhadap korupsi, dan mengkampanyekan serta mewujudkan zero tolerance corruption (nol toleransi korupsi).
Abdul menambahkan, seminar TPPU ini bertujuan agar masyarakat bisa mengetahui dan tidak sembarang menerima imbalan dalam bentuk apapun. “Salah satu contoh, artis yang merupakan bagian dari masyarakat senter dipublik menerima suap atau gratifikasi dari pencucian uang hasil korupsi, dan tentunya seminar nantinya mengarah ke sana,”katanya.
Menyinggung kesiapan, Abdul menjelaskan, kesiapan Panitia Pelaksana sudah matang. Tinggal menunggu hari H pelaksanaan. “Kesiapan kita sudah matang, tinggal koordinasi siapa dari KPK yang akan jadi pembicara dalam kegiatan seminar yang kita laksanakan,”katanya. (bp)
###