Kepsek SMKN 1 Rambah Samo Bantah Berbuat Amoral

Kamis, 08 Mei 2014 | 10:05:24 WIB
###

ROKAN HULU-UTUSANRIAU.CO -- Oknum Kepala Sekolah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) I Rambah Samo, Umar SPi membantah kalau dirinya telah melakukan perbuatan amoral dengan salah seorang guru honor berinisia RN disekolah tersebut.

Dari pengakuannya, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (8/5/14), ia kini tengah melakukan pengumpulan data terkait orang yang menghembuskan isu terkait dirinya berbuat amoral, saat sekolah tersebut mengadakan kegiatan sadar wisata di Obyek Wisata Hapanasan.

"Memang saya agak dekat dengan dia (RN) tapi karena dia aktif, apalagi salah satu guru kami juga sudah bertugas di KPUD Rohul, jadi saya terpaksa jadi pembina pramuka laki-laki dan RN pembina pramuka perempuan," ujarnya.

Ini jelas-jelas fitnah, sambil Kepsek tersebut memanggil RN untuk memperjelas kondisinya, akibat isu itu RN sempat tidak masuk selama 2 pekan, karena trauma.

"Saya pulang ke Tingkok pak, karena saya trauma dengan isu itu, tapi karena bujukan keluarga saya masuk lagi, tapi tiap hari diantar keluarga dan tidak memakai Hand Phone (HP) lagi," sambung RN.

Masih ditempat yang sama, selanjutanya ketika ditanya terkait informasi dari salah seorang guru Sri Wahyudi, mereka mempertanyakan masalah pinjaman dana Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) sebesar Rp 12 juta untuk operasional tower digital, hingga kini tidak jelas ujung pangkalnya.

Kasek SMKN I Rambah Samo menjawab kalau uang tersebut hanya Rp 10 juta dan ia berencana akan membangunnya dengan target waktu hingga bulan Juli 2014 mendatang, sebab untuk tekhnisi tidak ada. " Dulu pak Yudi masih ada maka dia yang mengerjakan semuanya," ujarnya.**(ar)

###

Terkini