ROKAN HILIR, UTUSANRIAU.CO - Melihat generasi muda saat ini yang cenderung tergantung dengan gadget dimana generasi muda tidak lagi waspada terhadap dampak negatif teknologi, M. Sarbaini yang akrab di sapa Rahmat Pantun Ketua Komunitas Tepak Sirih Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau, angkat bicara. Rabu (21/2/18).
Melalui sambungan selulernya kepada mediacenter.riau.go.id, Rahmat Pantun mengatakan jika hal ini di biarkan, maka Pengaruh buruk teknologi dapat merusak kesenian dan kebudayaan di Riau.Ancaman perusakan generasi muda melalui teknolgi saat ini sangat jelas diantaranya melalui dampak buruk teknologi yang tidak dapat di filter dengan baik, ujarnya“Melalui Puisi, Pantun, Tari , dan karya kreatifitas lainnya kita bisa bersama menggali kesenian dan kebudayaan serta memperkenalkan melalui teknolgi khususnya teknologi informasi”,Jelas rahmat.
Lebih jauh Rahmat menambahkan, Jika saat ini Pemuda Tepak Sirih di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau, Aktif dengan beragam kegiatan pelestarian seni budaya.
"Hendaknya kita tidak melupakan budaya meskipun saat ini kita tidak bisa lepas dari teknologi, harusnya teknologi ini menjadi alat untuk memperkenalkan kesenian dan budaya kita bukan menjadi ancaman kehancuran seni dan budaya”, Harapnya.
Disisi lain Camat Tanah Putih Tanjung Melawan, Nurmansyah mengatakan Bahwa camat mendukung langkah Rahmat Pantun yang efektif sukses mengajak pemuda sekitar dalam melawan dampak buruk teknologi melalui seni dan budaya.
"Baru baru ini Komunitas Tepak Sirih Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau menggandeng Komunitas Rumah Sunting gelar Kenduri Puisi Ke X selama 2 hari di Bulan Februari 2018 dengan Tema Berkarya dengan Puisi, sukses dan ramai diminati Pemuda” Tutupnya. (mcr/red)
###