PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO-Palang Merah Indonesia (PMI) Riau menggelar bhakti sosial (Baksos) pengobatan gratis, donor darah, tes dan konseling HIV AIDS di Car Free Day, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Minggu (11/5/2014).
Selain Ketua PMI Riau, Syahril Abubakar, tampak hadir Wakil Ketua Bidang Yankes dan Donor Darah, dr Rahmansyah, serta Sekretaris PMI Riau, Bemi Hendrias, Ketua Markas, Fahmi Faisal, dan seluruh pengurus PMI Riau terlibat aktif dalam baksos dibantu Unit Donor Darah (UDD) Pekanbaru. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Syahril mengatakan, Baksos ini merupakan kegiatan dalam upaya PMI Riau menularkan perjuangan dan sikat Hendri Dunan selaku pendiri palang merah dunia kepada masyarakat Riau khususnya para kaum remaja. "Kegiatan kemanusiaan ini harus kita tumbuh suburkan di Bumi Lancang Kuning. PMI Riau sangat membutuhkan partisipasi masyarakat dalam menjalankan program kemanusian yang telah dirumuskan," kata Syahril.
Sementara itu, Rahmansyah berharap kedepannya donor darah dan pemeriksaan/tes HIV AIDS menjadi budaya bagi kalangan pemuda generasi bangsa. "Ayo kita wujudkan generasi bangsa yang peduli pada sesama. Semboyan "Setetes darah dapat menyelematkan nyawa" harus terpatri di hati generasi bangsa," pesan Rahmansyah.
Di tempat yang sama, Bemi Hendrias menyampaikan terimaksihnya kepada pihak-pihak yang telah mendukung Baksos yang digelar pihaknya. Salah satunya adalah Dinas Kesehatan atas suport obat-obatan serta Dirut RSUD Arifin Ahmad. "Kegiatan ini akan kami jadi agenda rutin dua mingguan," tur Bemi.
Pada kesempatan itu juga dilakukan kesepatakan antara Komandan Resimen Mahasiswa Universitas Riau (UR) dengan PMI Riau. Menwa diminta untuk menjadi relawan PMI Riau.
Sebelumnya, markas PMI Riau, di Jalan Mekar Sari, dikunjungi dua aktifis lingkungan dari luar negeri (LN). Kedatangan Keith dan Lauren ini diterima langsung Ketua PMI Riau, Syahril Abubakar MSi. Keith mengatakan kedatangan pihaknya ini untuk menjaring informasi tentang dampak kabut asap bagi kesehatan masyarakat.
Menurutnya dampak ini tidak akan terlihat secara langsung pada saat ini. Tapi beberapa tahun kedepan dan hal ini jika berlangsung terus menerus. "Kondisi ini dapat mempercepat kondisi buruk bagi masyarakat langsung yang terpapar bencana asap tersebut," ujar Keith.
Sementara itu Syahril mengaku tersanjung atas kunjungan aktifis lingkungan yang bergerak pada kesehatan ini. "Kita memberikan informasi yang diminta oleh dua aktifis tersebut. Karena selama ini kita juga berperan aktif membantu masyarakat yang terkena dampak dari kabut asap. Relawan kita turun langsung ke lapangan ketika ada evakuasi," kata Syahril didampingi Wakil Ketua Bidang Yankes dan Donor Darah, dr Rahmansyah dan Sekretaris PMI, Bemi Hendrias. (lis)
###