PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Setelah secara nasional Gerakan Indonesia Juara diluncurkan pada akhir tahun 2013 di Bandung, kini Gerakan Indonesia mulai menyebar ke beberapa daerah di Indonesia termasuk salah satunya Kota Pekanbaru.
Dalam rangka membumikan gerakan ini ke pelosok negeri, Indonesia Juara Education Centre Kota Pekanbaru bersama BEM UR dan MAPAN UR menggelar aksi tanda tangan dukungan gerakan Indonesia Juara di Car Free Day, Minggu (11/05) pagi kemarin.
Koordinator lapangan, Al Razi Izzatul Yazid, mengatakan bahwa aksi dukungan dengan membubuhkan tanda tangan di selembar kain sepanjang 14,53 meter ini mendapat respon yang luar biasa oleh warga Pekanbaru. Sekitar seratusan warga yang sedang melaksanakan olahraga pagi baik tua maupun muda hingga anak-anak, dengan semangat dan berbondong-bondong membubuhkan tanda tangan dukungan di kain spanduk yang digelar di Jalan Diponegoro.
Panjang kain 14,53 ini bermakna target capaian dari Rumah Zakat di Tahun 2014 ini, yakni 5 Juta penerima layanan manfaat dan 3 MDGs.
Selain membentangkan kain spanduk, juga digelar permainan anak-anak berupa permainan ular tangga raksasa. Serta juga melakukan sosialisasi kegiatan bedah buku dan launching Gerakan Indonesia Juara di Pekanbaru yang akan dilaksanakan, Sabtu (17/05/2014).
Kepala SD Juara Pekanbaru Suriksodi Saputro, memaparkan bahwasanya Gerakan Indonesia Juara ini diinisiasi oleh Indonesia Juara Foundation (IJF). Gerakan ini dalam rangka memperjuangkan pendidikan berkualitas yang merata bagi semua anak Indonesia. Latar belakan tercetus gerakan ini karena melihat untuk meperoleh pendidikan berkualitas di Indonesia dibutuhkan biaya yang besar.
Kegiatan kampanye ini dilakukan agar masyarakat Pekanbaru mengetahui gerakan ini dan memberikan dukungan agar gerakan ini dapat terlaksana dengan maksimal. "Semoga dengan adanya gerakan ini, anak-anak yang berasal dari keluarga tak mampu dapat juga merasakan pendidikan yang berkualitas sama halnya dengan teman-temannya yang memiliki kemampuan ekonomi," ujarnya. (rilis)