BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Kendati sosialisasi terus dilakukan dan puluhan pelaku sudah diamankan, namun tidak membuat jera pada beberapa oknum dengan melakukan aksi pembakaran hutan dan lahan. Buktinya, sejak Minggu (11/5/14) kemarin, sekitar 15 hektar lahan di Sepahat Kecamatan Bukit Batu kembali terbakar.
Lokasi kebakaran di desa Sepahat tersebut terpantau di dua titik. Pertama di Sungai Merembung, luas lahan yang terbakar sekitar 5 hektar. Kedua di lahan K2I, luas lahan yang terbakar mencapai 10 hektar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) Kabupaten Bengkalis, Muh Jalal, melalui Kabid Damkar, Suiswantoro, dihubungi, Senin (12/5/14) mengatakan bahwa kebakaran yang kembali di wilayah hukum Kabupaten Bengkalis tersebut terjadi sejak, Minggu (11/5/2014) yang lalu.
“Lokasi kebakaran di dua titik, pertama di Sungai Merembung, kedua di lahan K2I. Luas lahan yang terbakar di dua titik tersebut diperkirakan mencapai 15 hektar. Saat ini pemadaman sedang dilakukan,” ujar Suis. (bp)
Saat ini pemadaman masih terus dilakukan oleh Masyarakat Peduli Api (MPA) desa Sepahat serta tim Damkar dari Bengkalis. Untuk lokasi di Sungai Merembung, kebakaran hampir bisa diatasi. Sementara di titik K2I, lokasinya sangat jauh dan sulit dijangkau tim pemadam.
“Alhamdulillah, kebakaran di Sungai Merembung hampir bisa dipadamkan. Hanya saja untuk lokasi K2I, titik kebakarannya sangat jauh sulit dijangkau oleh regu pemadam. Tapi informasi dari kawan-kawan di lapangan, sekarang mulai gerimis, mudah-mudahan segera turun hujan,” ujar Suis lagi.
Ditanya soal lahan yang terbakar, kata Suis lahan yang terbakar merupakan lahan terbiar alias semak belukar. Namun dirinya belum bisa memastikan, apakah ada kesengajaan sehingga terjadinya kebakaran. “Kita sudah berulang kali menyampaikan, jangan melakukan pembakaran baik saat membuka atau membersihkan lahan. Kalau main bakar lalu tidak dijaga, ya begini akibatnya, ”sebut Suis.
Akibat dari kebakaran di desa Sepahat tersebut, asap tebal sempat menutupi jalan lintas Pakning-Dumai, pagi Senin kemarin, terutama di sekitar desa Sepahat, “tadi pagi kebetulan kita akan ke Pakning. Saat melintas di desa Sepahat, ternyata jalan tertutup kabut asap cukup tebal,” ujar Dawam warga Dumai. (bp)
###