PMI Bengkalis Punya 900 Pendonor Darah Pasif

Rabu, 14 Mei 2014 | 01:05:59 WIB
Ketua PMI Kab. Bengkalis H. Usman###

BENGKALIS-UTUSANRIAU.CO -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bengkalis hingga kini telah mempunyai pendonor pasif mencapai 9 ratus orang lebih yang bila masa dibutuhkan dapat melakukan pendonoran darah sewaktu waktu.

Demikian yang disampaikan Ketua PMI Kabupaten Bengkalis H. Usman, Rabu (14/5/14) pagi, dikatakan, dari 9 ratus pendonor pasif tersebut sudah diketuhui golongan darahnya masing masing.

"Sampai saat ini, dengan jumlah pendonor pasif hampir seribu orang tersebut sudah dapat mencukupi kebutuhan darah yang ada di Bengkalis, namun pihak kita juga tetap melakukan sosialisasi pada masyarakat agar ada kemauan untuk melakukan donor darah sebab selain membantu orang yang membutuhkan juga orang yang mendonor darah itu ada efek baiknya untuk menjaga kesehatan, "kata Usman.

Usman mengutarakan, pihak PMI tidak bisa mengumpulkan stok darah yang berlebihan, lantaran bila lebih dari 18 hari, darah tersebut sudah menjadi kedalauarsa yang tidak dapat untuk digunakan lagi, "sebab itu, pihak kita telah menanamkan 9 ratus orang lebih untuk berjaga jaga, bila masanya kita membutuhkan, dapat langsung kita hubungi untuk datang ke Kantor PMI jalan Kelapapati Darat belakang rumah sakit RSUD, "tambahnya.

Untuk menghindari dan mengantisipasi para calo darah, Usman mengungkapkan, jika ada orang yang membutuh darah, pihak PMI tidak akan semerta merta memberikan pada seseorang kalau tidak ada rujukkan dari dokter menanggani pasien yang membutuhkan darah.

"Ini tujuannya untuk menghindari calo darah, sebab sebelum sekretariat PMI pindah dibelakang RSUD sebelum tahun 2010 itu, kita sering terjadi kebobolan dengan para calo ini, makanya setelah sekretariatan pindah di belakang RSUD dari mulai tahun 2011 yang lalu, sudah tidak ada lagi calo darah, sebab jika seseorang membutuhkan darah harus membawa rujukan dari dokter, "terang Usman.

Usman akui, darah dari PMI itu bukanlah murni tak membayar, sebab setelah darah diambil dari pendonor itu tidak langsung diberikan pada orang yang membutuhkan, tapi masih perlu diproses untuk mensterilkan darah dan dana yang diambil itu bukan untuk menjual darah, tapi untuk dana operasional proses mensterilkan darah setelah diambil dari pendonor.

"Sebab itu, kita dari pihak PMI berharap pada masyarakat yang mebutuhkan darah agar datang ke sekretariatan PMI di belakang RSUD jalan Kelapapati Darat-Bengkalis dengan membawa rujukan dari Dokter dan kita tetap siap membantu, sebab disana sekretariatan itu sudah ada dua orang tenaga ahli, "ungkap Usman.**(bp)

###

Terkini