Peduli Kebakaran, IPELMA Galang Sumbangan

Kamis, 15 Mei 2014 | 06:05:00 WIB
Penggalangan dana untuk korban kebakaran ###

PELALAWAN, UTUSANRIAU.CO - Sebagai bentuk kepedulian pada korban kebakaran yang melanda Pasar Penyalai di Kecamatan Kualakampar lalu, Kamis dan Jum'at (15-16/5), Ikatan Pelajar Dan Mahasiswa Kuala Kampar (IPELMA) bersama Persatuan Pemuda Melayu Pesisir Kabupaten Pelalawan dan seluruh mahasiswa melakukan penggalangan dana.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Persatuan Pemuda Melayu Pesisir (PPMP) yang juga sekaligus sebagai Koordinator penggalangan dana di Pangkalankerinci, Kamis (15/5/2014). Menurutnya, apa yang dilakukan pihaknya beserta kawan-kawan yang lain adalah sebagai bentuk kepedulian mahasiswa serta masyarakat yang berasal dari Kuala Kampar, tempat dimana musibah terjadi.

"Karena itu, dalam penggalangan dana ini kita lakukan di pekanbaru dan di Pangkalankerinci. Seluruhnya kita lakukan di tiga titik," katanya.

Untuk di Pekanbaru, sambungnya, pihaknya melakukan penggalangan dana di Simpang Empat Mall SKA. Sedangkan untuk di Pangkalankerinci, ada dua titik yang digelar penggalangan dana ini yakni di Depan Bank Riau Pangkalankerinci dan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Utama (SPBU) KM 55.

"Kegiatan ini kami lakukan atas dasar kekeluargaan dan rasa peduli sesama masyarakat Penyalai khususnya dan Kabupaten Pelalawan umumnya," terang Dedi yang didampingi oleh Ketua Ikatan keluarga Penyalai (Ikapen) Arif Rifani dan Ikatan Pelajar Dan Mahasiswa Kuala Kampar (IPELMA), Rian Hidayat.

Sampai saat ini, lanjutnya, bantaun dari masyarakat sudah terkumpul, baik itu berupa baju, uang, dan kebutuhan lainnya. Nantinya, usai penggalangan dana ini, pihaknya akan langsung menyerahkan apa yang sudah didapat ini pada masyarakat yang menjadi korban musibah kebakaran Pasar Penyalai di Kuala Kampar.

Terpisah, Camat Kuala Kampar, Tengku Syafril, mengatakan bahwa setelah dilakukan penghitungan oleh pengurus pasar dan pemerintah
kecamatan, kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran itu mencapai Rp1  miliar lebih. Pasalnya, sijago merah berhasil melalap sebanyak 18 kios, rumah sekitar 16 petak, dan berikut kantor koperasi serta UPTD Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Pelalawan.

Belum lagi barang-barang milik warga yang ikut dilalap api serta dagangan para penjual yang tak smepat diselamatkan."Dan Pemda Pelalawan melalui Dinas Kesejahteraan Sosial (Dinkesos) telah menyalurkan bantuan kepada seluruh korban, baik pedagang maupun warga," katanya.

Dikatakannya, bantuan itu berupa bahan makanan dan minuman yang diperkirakan untuk beberapa hari ke depan telah diberikan. Kemudian, dirinya juga meminta masyarakat yang tidak terkena dampak kebakaran, agar dapat menampung sementara para korban yang kehilangan tempat tinggal sebelum Pemda memberikan bantuan tempat tinggal atau sejenisnya.

"Saya mau melapor kepada Pak Bupati dulu. Bagaimana solusi warga yang kehilangan tempat tinggal dan kios untuk berdagang. Setelah itu baru kita sampaikan kepada masyarakat," tututpnya. (ur2)

 

###

Terkini