PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Dalam rangka mengangkat energi positif, dan potensi pariwisata yang ada di provinsi riau. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Riau, terus berupaya mengangkat dan menjual potensi wisata di Bumi Lancang Kuning. Upaya itu bukan sekedar wacana saja, tetapi sudah diaplikasikan dengan mengikuti berbagai pameran tingkat nasional.
Pameran ekonomi kreatif gelar produk khas/unggulan dan investasi daerah 2018 di Mall Arta Gading Jakarta yang berlangsung dari tanggal 26 s/d 29 juli 2018 yg dibuka oleh kepala dinas koperasi dan UKM DKI jakarta Irwandi dan dihadiri oleh sekjen Dekranas Nasional Iwan dan peserta diikuti dari berbagai provinsi dan kab/kota sebanyak 25 peserta dengan berbagai produk unggulan daerah masing masing yg ditampilkan dalam kegiatan tersebut.
Pada pameran kali ini, Berbagai potensi wisata Riau dipajang dan dijual kepada pengunjung. Iven besar ini tidak ingin disia-siakan Riau untuk menggenjot program Pemprov yang ingin menguatkan Riau di sektor kepariwisataan. Yang tak kalah menarik usai pembukaan , selain kepala dinas koperasi dan UKM DKI Jakarta Irwandi dan dihadiri oleh sekjen Dekranas Nasional Iwan langsung meninjau Stand Pameran Dinas Pariwisata Prov. Riau.
###Dan tak berhenti di situ bahkan Wisatawann Mancanegara dari Amerika Serikat juga meninjau Stand Pameran Dinas Pariwisata Prov. Riau Sekaligus mencicipi kopi riau.Sangking antusiasme bule hawai Amerika serikat tersebut langsung memborong kopi riau 15 bungkus. Bole Amrik dengan profesi dokter sangat antusiasme menerima jamuan kopi riau dan keramah tamahan penjaga stand riau, beber A.Danafia.
Berbagai potensi riau di kenalkan dalam pameran ini seperti Kriya tenun ukiran cendramata dari logam kopy robusta riau, makanan khas riau lempuk dodol durian, molen, teri, selai pisang, kripik tahu, batik riau tanjak dll. Dalam Kesempatan itu, Dinas pariwisata prov riau memberikan cendra mata kepada kepala dinas koperasi dan ukm DKI jakarta.
"Jadi acara Pameran ekonomi kreatif kali ini, tak menyia-nyiakan berbagai makanan khas riau turut ditampilkan serta berbagai potensi pariwisata yang ada di Riau turut ditampilkan, agar dikenal luas,"ujar A.Danafia selaku Kasi Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya kepada UTUSANRIAU.CO, Kamis Sore (26/07/2018) melalui sambungan selulernya.
###Danafia, menilai Provinsi Riau punya peluang strategis dalam dunia industri dan pemasaran hasil komuditi yang lebih besar hingga mencapai level internasional. Menurutnya potensi pariwisata provinsi riau cukup tinggi terus di gelorakan di kancah nasional maupun internasional.
"Produk yang kita pamerkan di Jakarta memiliki cita rasa yang khas. Berbagai kreasi produk sulaman merupakan produk unggulan khas provinsi riau yang sangat menjanjikan untuk terus dikembangkan dalam jumlah produksi yang lebih besar," sebutnya.
Danapia menambahkan, bahwa Pemerintah Provinsi Riau tidak pernah berhenti dalam mengembangkan sektor strategis yakni pariwisata yang dimiliki bumi Lancang Kuning.
Namun, guna mewujudkan Riau menjadi destinasi wisata diperlukan upaya yang maksimal. "Ada tiga program penting guna mendorong pariwisata di Riau. Ketiga program itu adalah, pengembangan destinasi, SDM dan promosi," katanya.
###Dalam kegiatan itu juga ditegaskan bahwa Provinsi Riau tidak lagi harus bergantung kepada potensi Migas yang selama ini menjadi andalan, namun harus dicari sektor baru yang lebih menjanjikan yakni sektor pariwisata.
"Selain Riau The Home Land Of Melayu, mudah-mudahan melalui ajang ini bisa menjadi kesempatan menemui para investor dalam rangka mengembangkan produk sumber daya alam Provinsi riau".
Target produk unggulan khas daerah dan kriya serta kuliner menjadi rujukan buat para wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara. "Sehingga Riau makin dikenal dan dikenang", demikian. (Adv/no)
######