UTUSANRIAU.CO, PEKANBARU - Pemerintah Pusat merespon positif komitmen Pemerintah Provinsi Riau melakukan pengembangan embarkasi haji. Hanya saja, ada beberapa kelengkapanpersyaratan yang terus dimatangkan.
Dalam implementasinya, Pemerintah Pusat mengimbau Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk menyelesaikan kekurangan Embarkasi Haji Antara Riau. Misalnya gudang dan hal teknis lainnya dengan deadline paling lambat 20 Desember 2018 mendatang.
Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi untuk menuntaskan persoalan tersebut. "Ya untuk syarat Embarkasi Antara sedang kita siapkan. Untuk proses penyempurnaannya terus dilakukan menjelang masa waktu yang ditetapkan," paparnya.
Dengan waktu yang diberikan, Pemerintah Provinsi Riau optimis dapat menuntaskannya. Untuk pengerjaan gudang sedang dalam proses, diperkirakan paling lambat 20 Desember harus selesai.
"Prosesnya sedang berjalan untuk dirampungkan Kalau sudah siap kita undang tim dari pusat ke Riau," tutur Mantan Kepala Dinas Kominfotik Riau itu.
Sedangkan untuk kapasitas gudang yang dibangun mampu menampung 5.000 koper dan air zamzam jemaah. Diharapkan, tidak ada kendala lagi untuk persiapan embarkasi haji tersebut. **mcr.urc
###