UTUSANRIAU.CO, PEKANBARU - Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau akan memberikan gelar adat kepada Presiden Joko Widodo, Sabtu (15/12/2018) di Gedung Balai Adat Riau. Kegiatan ini mengundang berbagai pihak dan diperkirakan 2.250 tamu akan hadir.
Seperti disampaikan Ketua Panitia Gelar Adat Presiden Jokowi, Raja Marjohan Yusuf, kegiatan ini akan mengundang berbagai elemen dan unsur adat yang ada di Riau. "Kita murni acara adat, jadi kita ingin kegiatan ini nantinya beradat," sebutnya, Rabu (12/12/2018).
Marjohan mengatakan bahwa seluruh Forkopimda di Riau, Bupati dan Walikota, dan juga Konsul yang ada di Riau akan hadir. Dari kalangan adat, LAM akan mengundang tokoh adat, perwakilan suku pedalaman, keluarga kerajaan yang ada di Riau.
"Kita juga mengundang paguyuban yang ada di Riau, ikatan keluarga kabupaten/kota, LAM se-Sumatra untuk bisa hadir di acara tersebut," ungkap Marjohan.
LAM juga menegaskan bahwa agenda Jokowi ke LAM hanya sebatas pemberian gelar adat saja. Tidak ada kegiatan politik praktis. "Nanti Jokowi akan menerima gelar Datuk Seri Setia Utama Negara dari LAM Riau," tambahnya.
Mengenai persiapan, saat ini tampak tenda-tenda sudah dibangun di Balai Adat. Gladi resik akan diselenggarakan besok. "Protokol presiden juga sudah datang ke sini kemarin untuk lihat persiapannya,"kata Marjohan.ck/nur
###