Bupati Inhu Resmikan Pasar Soegih Belilas

Kamis, 22 Mei 2014 | 03:05:43 WIB
Bupati Inhu, Yopi memecahkan kendi tanda diresmikan pasar rakyat Soegih Belilas###

RENGAT, UTUSANRIAU.CO - Bupati Inhu, Yopi Arianto meresmikan penggunaan pasar rakyat Soegih Belilas, Kamis (22/5/2014). Pasar ini diharapkan bisa menjadi sentral perekonomian masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Assisten I, Assisten III, FKPD, SKPD, Staff Ahli, Koramil Seberida, Kapolsek Seberida, camat se-Inhu, Kades, lurah, pengurus PKK, para pedagang. Kedatangan Bupati Indragiri Hulu disambut atraksi Reok Ponogoro.
 
Camat Seberida, Triyatno SSp dalam kata sambutannya mengatakan atas nama masyarakat Seberida khususnya masyarakat Pangkalan Kasai mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Bupati Indragiri Hulu. "Terimakasih tak terhingga untuk pak bupati. Karena jasa beliau pasar rakyat yang dulunya jelek, becek dan kotor sekarang sudah menjadi cantik dan megah," ujar camat.

Peresmian pasar rakyat menurutnya sudah lama dinanti-nanti oleh masyarakat Seberida. "Kita harus bersyukur karena telah mempunyai pasar rakyat yang megah seperti ini. Masyarakat harus berterima kasih kepada pemimpin kita karena sudah perhatian kepada masyarakat Seberida dengan dibangunnya pasar rakyat yang megah. Dengan dibangunnya pasar sakyat soegih ini dapat membantu perekonomian masyarakat Belilas," katanya.

Pengarahan Bupati Indragiri Hulu sekaligus peresmian pasar soegih belilas yang diawali dengan penyerahan kartu pedagang dan penyerahan surat izin menempati pasar rakyat soegih. "Masyarakat dan seluruh pedagang di  Kecamatan Seberida bahwa kita harus bersyukur karena telah dibangunnya pasar rakyat yang diberi nama Pasar Rakyat Soegih meskipun masih banyak kekurangan, tetapi pasar rakyat yang sekarang ini jauh lebih bagus dari pada pasar rakyat sebelumnya yang kotor, jelek dan becek," kata bupati.

Disebeutkan, pada tahun 2014 pemerintahan Kabupaten Indragiri Hulu akan membangun 7 unit pasar rakyat yang megah. Beliau juga mengizinkan pedagang sayur berdagang di halaman pasar rakyat Soegih pada dini hari. Untuk tiap malam harus disulap menjadi pusat makan atau Pujasera. Akhir acara dilakukan penandatangan prasasti dan peninjauan pasar. (adv/hms)

###

Terkini