Sambut Tahun Baru, Pemkab Rohul Gelar Tablig Akbar, Zikir dan Doa Bersama

Selasa, 01 Januari 2019 | 10:01:32 WIB
Bupati Rohul H. Sukiman menyampaikan sambutan kegiatan tablig akbar, Zikir dan doa bersama, yang dipusatkan di Masjid Agung Islamic Center (MAIC) Rohul, Senin (31/12/2018) malam###Bupati Rohul H. Sukiman menyampaikan sambutan kegiatan tablig akbar, Zikir dan doa bersama, yang dipusatkan di Masjid Agung Islamic Center (MAIC) Rohul, Senin (31/12/2018) malam###

UTUSANRIAU.CO, ROKAN HULU - Sebagai daerah yang di kenal dengan julukan Negeri Seribu Suluk, dalam menyambut malam pergantian tahun masehi 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) menggelar kegiatan tablig akbar, Zikir dan doa bersama yang dipusatkan di Masjid Agung Islamic Center (MAIC) Rohul, Senin (31/12/2018) yang dimulai dengan kegiatan salat Magrib dan Isya berjamaah di masjid terbaik tingkat Nasional tahun 2015 tersebut.

Dalam kegiatan Tabligh Akbar dan Doa Bersama itu tampak juga dihadiri, Sekda Rohul H. Abdul Haris S.Sos M.Si, Forkompinda Rohul, Kepala OPD dilingkungan Pemkab Rohul dan masyarakat. Dalam tabligh Akbar itu diisi oleh penceramah Ustadz Dr Yahanan M.Sy.

Bupati Rohul H Sukiman menyebutkan, suasana penyambutan malam pergantian tahun baru 2019, pemerintah daerah lebih memilih melaksanakan kegiatan yang bermamfaat dan positif.

Yakni dengan mengajak para remaja, generasi muda, masyarakat dan pegawai untuk berkumpul di MAIC Rohul dengan melaksanakan kegiatan keagamaan seperi Salat Magri, Isya berjamaah, Muhasabah, Zikir dalam menyambut malam pergantian tahun baru di rumah Allah.

Kegiatan keagamaan yang dilaksanakan ini, lanjutnya, untuk mengalihkan aktiftas remaja dan generasi muda maupun masyarakat melakukan kegiatan yang tidak bermamfaat dalam menyambut pergantian malam tahun baru.

###

Dengan harapan, dimasa mendatang, menjadi tradisi bagi remaja dan generasi muda Rohul untuk melakukan kegiatan yang positif dengan berkumpul di masjid/Musala maupun di Surau Suluk yang ada di 16 kecamatan di Rohul.

"Kalau tidak ada kegiatan keagamaan seperti ini, mungkin (remaja dan generasi muda) akan melakukan aktifitas yang tak bermamfaat dan merugikan dirinya, bahkan kemungkinan dapat mengganggu kamtibmas, seperti kebutan kendaraan dijalanan, melakukan perbuatan maksiat bahkan bisa saja mengkonsumsi narkoba dan miras,’’sebutnya

Sebab, kalau aktifitas tidak  digiring dan tak disalurkan kearah yang positif, dikhawatirkan mereka melakukan hal-hal yang negatif dan dapat merugikan generasi muda Rohul kedepan. 

Sukiman menyebutkan, masyarakat dapat mengisi kegiatan pergantian malam tahun baru dengan ibadah sesuai dengan agama masing-masing, khusus yang beragama Islam agar melaksanakan zikir dan doa agar daerah kita terhindar dari musibah dan bencana. **Ar

###

Terkini