Guntur: PNS Harusnya Malu Terjaring Razia Dikedai Kopi

Kamis, 22 Mei 2014 | 06:05:37 WIB
M Guntur###

PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO -- Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau M Guntur menegaskan, seharusnya seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) malu berada dikedai kopi saat jam kerja.

Hal itu disampaikan Guntur menjawab wartawan terkait terus semakin banyaknya jumlah pegawai yang terjaring razia oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), karena berada di kedai kopi ,kurun waktu seminggu terakhir.

"Kalau untuk sangsi, tentu sangsi awal kita berikan adalah dengan membuat surat teguran kepada masing-masing pegawai di SKPD," jelas Guntur, Kamis (22/5/2014).

Mantan Kepala Biro Tata Pemerintahan Setdaprov Riau ini mengatakan, dari penelitian memang kultur masyarakat Riau dan Riau kepulauan lebih senang berada di kedai atau warung kopi, dan itu jaula yang terjadi pada PNS sebagai bagian dari masyarakat.

Hanya saja seharusnya sebagai seorang pekerja yang melayani masyarakat lainnya, PNS harus bisa membedakan kapan waktunya berada di kedai kopi, karena mereka dibayar atau digaji oleh uang rakyat.

"Jadi merubah kultur seperti itu yang harus dilakukan, PNS harus sadar kalau dia sebagai pelayan, bukan sebagai bos, jadi segala aturan yang berlaku harus dipatuhi, termasuk jangan berada di kedai kopi saat jam berja, kan ada jam istirahat," tegasnya.

Guntur menambahkan, pemberian sanksi yang bias memberi efek jera kepada pegawai tersebut memang harus dilakukan, hanya saja sebagai manusia yang sudah dewasa, sebetulnya itu tidak perlu dilakukan.

"Mereka sebenarnya tahu kalau itu salah, seberat apapun sanksi yang diberikan, kalau itu tidak diiringi dengan keinginan yang bersangkutan untuk berubah, tentu tidak akan juga ada artinya, sekarang yang perlu kita ingatkan adalah bagaimana mereka sadar apa yang dilakukan itu salah, dan mereka digaji untuk bekerja, bukan nongkrong dikedai kopi," tegasnya lagi.**(ris)

###

Terkini