BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - gara-gara panel pompa PDAM Bengkalis Rusak, pelanggan pun mengalami krisis air bersih. Kondisi ini sudah berlangsung empat hari.
Seperti yang disampaikan Soleh, seorang warga Kelapapati Tengah. Bahwa sudah empat hari ini air PDAM tidak hidup sama sekali, jadi kalau untuk kebutuhan mandi dan mencuci dengan air sumur yang warnanya merah (air gambut-red). "Sudah empat hari dek, air PDAM tak hidup, kenapa alasannya sayapun tak tahu," keluh Soleh yang aktifitasnya sebagai tukang gigi, Jumat (23/5/14) siang.
Soleh katakan bahwa yang mengalami mati air PDAM itu bukan hanya dirumahnya, tapi juga jiran jiran merupakan pelanggan PDAM yang sudah bertahun. "Makanya kami sangat berharap pada pihak PDAM untuk segera mengecek sebab musababnya air PDAM ini tidak mengalir kepelanggan, sebab jika hal ini terus terusan terjadi, maka jelas merugikan kami sebagai pelanggan yang membutuhkan air berrsih," ungkap Soleh.
Sementara itu Direktur PDAM Nova Novianti melalui Kacab Bengkalis, M Yunus saat dihubungi mengatakan kondisi disebabkan adanya kerusakan pada jaringan kabel SKU dari panel induk IPA-B ke panel intake di waduk PDAM, diakibatkan tingginya frekuensi pemadaman listrik PLN. Disamping itu kabel tersebut kurang optimal mengantar arus listrik tegangan tinggi jarak jauh.
"Akibat dari gangguan tersebut, menyebabkan pompa intake IPA-B dengan kapasitas 30 liter per detik tidak beroperasi seperti biasanya yang mengakibatkan distribusi dan tekanan air pun terganggu," ujar Yunus.
Menurut Yunus, pihak PDAM Cabang Bengkalis sudah melakukan pemeriksaan bersama pihak PLN dengan melakukan perbaikan pada panel pompa IPA-B agar dapat beroperasi kembali normal untuk melakukan pendistribusian air bersih pada pelanggan, "Insaallah mulai hari ini pendistribusdian air PDAM sudah normal kembali," jelas Yunus. (bp)
###