BENGKALIS,UTUSANRIAU.CO - Seleksi Anggota Komisi Pemilihan Umum untuk Kabupaten Bengkalis telah dilakukan test wawancara yang dilaksanakan oleh Tim Seleksi (Timsel) yang berlangsung 28-29 Januari kemarin yang diikuti sebanyak 18 orang yang lolos tes sebelumnya. Dan setelah menjalani berbagi test, setelah calon anggota KPU 18 orang itu setelah menjalani berbagai test, dari pihak timsel telah menentukan peringkat 10 besar pada hari minggu (2/20 kemarin dan sekaligus telah diumumkan pada hari itu juga.
Namun, banyak masyarakat, termasuk dari calon anggota KPU menilai bahwa Timsel dalam merekrut anggota KPU kurang selektif dengan artian ada unsur unsur KKN, misalnya untuk penjaringan anggota KPU umur 50 tahun keatas yang jumlah 7 orang tidak ada satupun yang lolos ke sepuluh besar.
Ketua Timsel calon Anggota KPU Bengkalis Sofyan Adnan, Selasa (4/2/14) jelang siang dikantornya jalan Rimbasekampung menepis tudingan miring tersebut, lantaran pihak Timsek yang jumlahnya 5 orang itu dalam merekrut anggota KPU telah mengikuti mekanisme peraturan yang berlaku.
"Itu tidak benar, sebab kami dari pihak Timsek dalam merekrut anggota KPU itu merujuk dari beberapa test yang telah dilaksanakan sebelumnya, seperti dari 7 calon anggota KPU yang umurnya lebih 50 tahun itu tidak lolos proses, kebetulan karena mereka banyak mengidap berbagai penyakit, sepertigula darah, jantung dan sebagainya dan itupun bukan kami yang mengatakan tapi dari tim kesehatan, "ungkap Adnan.
Adnan juga menjelaskan calon anggota KPU yang telah masuk 10 besar itu saat ini masih menunggu anggota KPU Provensi dilantik, 'kita belum tahu waktunya kapan uji kelayakan calon anggota KPU Kab. Bengkalis ini terlaksana, sebab kita saat ini masih menunggu pelantikan anggota KPU tingkat Provensi, kita tinggal tunggu saja, dan perlu diketahui dalam uji kelayakan calon anggota KPU Kab. Bengkalis itu selama 25 hari, "terang Adnan. (Bp)