Galeri Seminar Nasional Pengembangan Potensi Ekonomi Lokal Produk Unggulan di Indragiri Hilir

Senin, 25 Maret 2019 | 02:03:55 WIB
Galeri Seminar Nasional Pengembangan Potensi Ekonomi Lokal Produk Unggulan di Indragiri Hilir/ Foto Humas Setdakab Inhil###Bupati Inhil HM. Wardan saat menyampiakan sambutan di Seminar Nasional Pengembangan Potensi Ekonomi Lokal Produk Unggulan di Indragiri Hilir/ Foto: Humas Inhil###Gubernur Riau Terpilih H. Syamsuar, M.Si saat Memberikan Arahan di Seminar Nasional Pengembangan Potensi Ekonomi Lokal Produk Unggulan di Indragiri Hilir/ Foto: Humas Setdakab Inhil###Gubernur Riau Terpilih H. Syamsuar, M.Si saat Menerima sekapur sirih/ Foto Humas Inhil ###Peserta Seminar Nasional Pengembangan Potensi Ekonomi Lokal Produk Unggulan di Indragiri Hilir/ Foto: Humas Setdakab Inhil###Gubernur Riau Terpilih H. Syamsuar, M.Si bersama Bupati Inhil HM.wardan MP meninjau Hasil Kerajinan Masayarakat Inhil/ foto Humas Inhil###

Gubernur Riau H Syamsuar, berharap Seminar Nasional dengan tema 'Pengembangan Potensi Ekonomi Lokal Produk Unggulan Kabupaten Indragiri Hilir' adalah kebangkitan untuk meningkatnya harga kelapa di Riau, khususnya di Indragiri Hilir (Inhil). 

"Dari seminar ini saya juga berharap lahirnya solusi jangka pendek, menengah, dan panjang terhadap produk daerah, terutama kelapa. Semoga seminar nasional ini merupakan kebangkitan harga kelapa di Inhil," ujar Syamsuar saat membuka Seminar Nasional Pemgembangan Potensi Ekonomi Lokal Produk Unggulan, Senin (25/3/19), di Gedung Daerah Engku Kelana, Jalan Baharuddin Yusuf, Tembilahan. 

Syamsuar yakin hal ini akan terwujudkan, karena dalam seminar ini mempertemukan secara langsung para pengambil kebijakan, baik itu dari pemerintah sendiri, pengusaha, hingga para petani kelapa di Inhil serta pelaku UKM. 

Pada kesempatan itu, Syamsuar juga menyebutkan, kerja sama masing-masing pihak sangat diharapkan, dan kekompakan harus tetap dijaga sehingga hasil produk lokal benar-benar bisa dirasakan masyarakat. 

###

Tak hanya masalah produk kelapa yang disinggung Syamsuar, potensi persawahan di Inhil juga diharapkannya bisa memenuhi kebutuahan masyarakat di Riau. 

"Pemerintah Provinsi Riau berkepentingan dengan persawahan atau pertanian padi di Inhil yang luasnya mencapai 23 ribu haktare. Jika ini dikelola dengan baik bisa menjadi swasembada pangan di Riau, kalaupun tidak dapat memenuhi kebutuhan di Inhil sendiri jadilah," ucap Syamsuar. 

Karenanya, Syamsuar akan "mengerahkan" Dinas Pertanian Provinsi Riau serius menangani dan menyikapi masalah pertanian padi ini. "Jika sekarang panen setahun sekali, maka kita upayakan agar ditingkatkan panennya dua kali dalam setahun. Apa bapak-bapak setuju," tanya Syamsuar kepada petani dan dijawab serentak oleh hadiri, "Setuju." 

###############

Terkini