BENGKALIS,UTUSANRIAU.CO -- Penilaian yang dilakukan tim Wahana Tata Nugraha (WTN) nasional di Kabupaten Bengkalis merupakan pertama kali dilakukan. Meski demikian, penghargaan di Bidang Perhubungan Darat tersebut disambut antusias oleh Pemkab Bengkalis, berbagai persiapan dilakukan agar mampu meraih penghargaan tersebut.
Semua kalangan dari lapisan masyarakat berharap itu juga dijadikan sebagai memotivasi daerah, agar dapat dijadikan bahan koreksi terhadap aturan-aturan serta berbagai fasilitas berlalu lintas.
Pada tahun tahun sebelumnya, Kabupaten Bengkalis telah sukses dalam meraih adipura secara berturut turut dari tahun 2011 yang lalu yang merupakan sebuah penghargaan di bidang kebersihan kota. Dan saat ini Bengkalis akan ikut serta dalam perlombaan bidang perhubungan tentang aturan aturan dan fasilitas berlalu lintas termasuk dalam penyediaan angkutan umumnya.
Salah satu penghargaan yang merupakan tahap awal penilaian Wahana Tata Nugraha (WTN) yang telah diilakukan penilainnya dari Dinas Perhubungan Propinsi Riau beberapa hari yang lalu, maka tim dari Kementrian Perhubungan RI telah melakukan pengecekan sesuai dengan hasil yang di peroleh pada tahap awal, sebagai tindak lanjut akan di lanjutkan dengan penilaian tahap kedua, Jum'at (30/5/2014)kemarin.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Bengkalis Ja'afar Arief bahwa dengan hasil survey yang dilakukan oleh tim monitoring dari Kementrian Perhubungan RI yang dipimpin Ir. Karlomanik, seandainya dapat penghargaan juga dapat menjadi memotivasi Pemda agar lebih meningkatkan pembangunan Infrastruktur Bidang Perhubungan yang ada di Kab. Bengkalis.
"Keikutsertaan kita dalam penilaian WTN di tahun 2014 ini merupakan yang pertama sekali, sejak program WTN ini diadakan pusat dan saya akui, memang saya yang meminta pada pusat agar Kab Bengkalis diikutsertakan dalam penilaian program WTN ini, "ungkap Ja'afar Arief.
Menurut Ja'afar, untuk penilaian WTN yang pertamakali di Kab. Bengkalis ditahun 2014 ini, titik penilaiannya hanya di fokuskan di kawasan kota Bengkalis dan untuk tahun depan telah direncanakan akan meluas hingga ke Kecamatan Mandau dan Pinggir. Sementara, untuk di Kota Bengkalis, sudah dilakukan penilaian di beberapa lokasi seperti terminal, marka-marka jalan serta alat transportasi umum lainnya,
"dan untuk hasil penilaiannya akan kita tunggu bersama sama dari Kementrian Perhubungan RI nanti, "ujar Ja'afar bersemangat. (bp)