UTUSANRIAU.CO, PEKANBARU - Usaha kuliner saat ini terbilang cukup menjanjikan untuk dilakoni, terutama kuliner yang memang di sukai masyarakat luas. Salah satunya adalah bakso ikan, bakso ikan memang di kenal sebagai makanan yang memiliki cita rasa yang sangat enak dan lezat.
Melalui pelatihan wira usaha rumahan mahasiswa pengabdian Universitas Riau mencoba mewujudkan keinginan masyarakat yang tertarik berwira usaha kuliner.
Program yang menyasar kaum emak-emak itu, bertujuan untuk membangun kemandirian ekonomi keluarga. Dalam pelatihan cooking class, emak-emak di ajarkan cara mengolah penganan yang bisa di manfaatkan untuk menghemat keuangan atau sebagai usaha sampingan.
Pelatihan memasak ini di ajarkan langsung oleh ibu Dosen Dra. Silvia Reni Yenti, M.Si. Menu yang diajarkan pun cukup favorit dan berpeluang besar bila di jadikan usaha, yaitu usaha bakso ikan.
Para ibu-ibu pun terlihat bersemangat saat mengikuti praktek membuat bakso ikan sampai memasaknya. Begitu juga ketika para ibu ibu melakukan praktek penggilingan daging secara manual, mencampurnya dengan tepung serta cara membulatkannya sesuai dengan ukuran yang di kehendaki lalu merebusnya kedalam panci yang sudah di siapkan dengan air kuah bakso mendidih.
Para ibu-ibuterlihatberebutinginmencobanya. "Beginilah kalau para ibu-ibu yang di libatkan, pasti suasananya jadi ramai. Apa lagi kalau ada prakteknya, pasti mereka ingin langsung mencobanya,”celetuk ibu Tengku sebagai ibu kepala desa di sela-sela kegiatan.
Sementara itu, salah satu peserta, ibu Reni menyambut baik pelatihan wirausaha yang di berikan kepada warga.
"Alhamdulillah kita dapat ilmunya, yang tadinya ngak bisa bikin bakso, sekarang bisa tahu bikinnya," katanya.
Ia bersama peserta lainnya berencana memanfaatkan ilmu yang diterima di pelatihan, untuk membuka usaha bakso skala rumahan.
"Insya allah bergunalah ini ilmunya. Mungkin buat ibu-ibu yang lain juga bisa bermanfaat nanti siapa tahu mau buka usaha. Terimakasih untuk mahasiswa UNRI yang melaksanakanpengabdian di desa kami, sudahmaumengadakankegiatanini," tutupnya. **red/ rls