UTUSANRIAU.CO, RENGAT - Kabut asap yang melanda wilayah Kab Inhu yang disebabkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) semakin parah. Namun Bupati Inhu H Yopi Arianto SE tidak menyerah dengan kondisi tersebut dan tetap melaksanakan kegiatan melepas pawai Taaruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 49 tingkat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Minggu (22/9) di Danau Raja Rengat.
Guna mengantisipasi terserang penyakit terlihat seluruh peserta pawai menggunakan masker, mulai dari anak anak hingga peserta dewasa. Pada saat acara berlangsung pagi hari terlihat udara berkabut asap tebal yang membuat sesak napas dan mata pedih.
MTQ ini akan berlangsung hingga 25 September 2018 mendatang. Tidak hanya di Danau Raja, pelaksanaan cabang-cabang yang diperlombakan akan dilaksanakan dibeberapa tempat lainnya.
Peserta pawai terdiri dari kafilah dari 14 kecamatan di Inhu yang terdiri dari official dan peserta. Juga terlihat barisan Drum Band yang mengiringi setiap kafilah dan Kecamatan Rengat sebagai tuan rumah tampil dengan barisan pawai terpanjang.
Adapun urutan peserta pawai ta'aruf Musabaqoh Tilawatil Qur'an XLIX, Kabupaten tahun 2019 yaitu, Kecamatan Lirik, Rakit Kulim, Batang Peranap, Pasir Penyu, Kuala Cenaku, Rengat Barat, Peranap, Seberida, Sei Lala, Batang Cenaku, Batang Gangsal, Lubuk Batu Jaya, Kelayang, Rengat.
Bupati menyebutkan dalam sambutannya kegiatan pawai dan juga MTQ ini menunjukkan tingginya aktifitas keagamaan di Inhu. Pemkab Inhu akan selalu mendukung setiap acara keagamaan, khususnya MTQ yang memang merupakan agenda setiap tahunnya.
"Saya berharap, kerja keras panitia dalam terlaksananya MTQ ini hendaknya mendapatkan dukungan penuh dari seluruh masyarakat dan pelaksanaan MTQ berlangsung sukses," harapnya
Usai pelepasan pawai, Bupati juga meninjau bazar dan stand Pameran dengan peserta setiap kecamatan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkab Indragiri Hulu, instansi vertikal, BUMN dan swasta.
Pembukaan MTQ Inhu dilaksanakan pada malam hari pukul 20.00 wib dilokasi danau Raja. Masyarakat dapat menyaksikan kegiatan ini dengan bebas, karena lokasinya memang berada di tempat terbuka serta dipinggiran jalan utama kota Rengat. **das
###