UTUSAN RIAU.CO ,BENGKALIS - Ridwan Yasid Balon (bakal calon) Bupati dan Wakil Bupati Pilkada Kabupaten Bengkalis 2020-2025 yang kedua mengembalikan formulir ke partai Gerindra kabupaten Bengkalis setelah asmi ribut hari minggu kemaren. Di jalan antara Bengkalis kantor DPC Partai Gerindra. Senen sore .(04/11).
"Saya serius mencalonkan diri menjadi Bupati Bengkalis," kata Ridwan Yazid usai mendatangani berkas resmi sebagai Balon Bupati memakai perahu partai Gerindra.
Ridwan menuturkan, keseriusannya jadi Bupati Bengkalis, dirinya juga melakukan komunikasi politik dengan berbagai partai. Seperti mendaftar ke Gerindra, Nasdem, Demokrat, PAN dan PDI P.
"Komunikasi politik terus saya lakukan ke berbagai partai dari tingkat DPD, DPW dan DPP. terutama 4 partai," ujar Ridwan yang masih menjabat sebagai Kepala Disnakertrans Pemkab Bengkalis.
Mendaftar melalui Partai Gerindra, birokrat ini optimis maju calon bupati bengkalis untuk membangun Kabupaten Bengkalis lebih baik dengan slogan "Mewah".
Biarpun seorang ASN kiprah politik Ridwan Yasid dari awal reformasi di pilkada kabupaten Bengkalis termasuk diperhitungkan. Sebagai tokoh politik senior dan pengalaman di birokrasi , dirinya tidak diragukan lagi.
" Seharusnya bengkalis ke depan perlu dipimpin oleh orang-orang yang benar-benar menguasai sistim pemerintahan yang ada. Karena saya ini seorang birokrat, saya meyakini mampu untuk membenahi Bengkalis seperti yang kita harapkan," terang ridwan yasid kepada media.
Mengenai jabatannya sebagai Kepala Disnakertrans Pemkab Bengkalis Ridwan Yasid mengatakan menurut peraturan yang ada bulan enam tahun depan mengajukan pengunduran diri dari ASN." Saya masa pensiunnya masih 2 tahun lagi," papar ridwan.
Sementara, ketua panitia penjaringan, Iskandar SH menambahkan berkas formulir bacalon telah diterima akan dievaluasi dan selanjutnya berkas akan disampaikan ke tingkat DPD Partai Gerindra provinsi Riau untuk dilakukan evaluasi dan verifikasi.
"Hingga saat ini, sudah ada 2 balon yang mengembalikan formulir dari 10 nama bakal calon bupati dan wakil bupati yang telah mendaftar melalui Partai Gerindra," ucap Iskandar SH dan Ia pun mengakui kader dari Gerindra sampai saat ini belum ada yang mendaftar jadi balon bupati dan wakil bupati.(yul)