UTUSANRIAU.CO, PELALAWAN - Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Pelalawan, AKBP Andi Salomon SH MH laksanakan konferensi pers kasus narkotika sepanjang tahun 2019 di Kabupaten Pelalawan, Kamis (12/12) di kantor BBNK Pelalawan di Kelurahan Kerinci Barat.
Dihadapan puluhan wartawan Kepala BNNK melakukan pemaparan kinerja BNNK dalam hal mengungkap peredaran narkotika, melakukan pencegahan serta rehap kepada para pengguna untuk diobati. Pengungkapan kasus narkoba oleh BNNK Pelalawan dalam tahun 2019 berjumlah 5 perkara.
“Tahun 2019 BNNK ungkap kasus tindak pidana narkoba di BNNK Pelalawan berjumlah 5 kasus dan tersangka 6 orang. Sedangkan Barang Bukti 18,37 gram jenis shabu-sabu,” terang Kepala BNNK Pelalawan, AKBP Andi Salomon.
BNNK Pelalawan melakukan berbagai sosialisasi pencegahan dan penanggulangan. “Pada tahun ini sosialisasi narkotika kita sudah capai 48 ribu lebih ke berbagai sasaran. Baik sasaran kita di lingkungan pemerintahan, swasta dan masyarakat,” kata Kepala BNNK Pelalawan.
Kepala BNNK Pelalawan memaparkan hasil pelaksanaan tes urine ASN Pelalawan yang dilaksanakan berkerja sama dengan Kesbangpol Linmas Kabupaten Pelalawan. Beberapa waktu lalu dilakukan tes urine. Hasilnya semua ASN Negatif dan sudah dilsporkan kepada Bupati Pelalawan HM Harris.
Program tes urine yang dilakukan kerjasama BNNK dengan Kesbangpol Linmas Pelalawan beberapa hari yang lalu itu tercatat Dari jumlah
1591 ASN Pelalawan yang seharusnya dites urine . Baru melakukan test urine 1428 ANS yang di tes. Dan sebagian lagi belum di tes dikarenakan berbagai alasan seperti sedang menstruasi, Dinas Luar dan pindah. EP