UTUSANRIAU.CO, PELALAWAN, UTUSANRIAU.CO. – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) merangkul Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pelalawan membentuk Komunitas Media Sahabat Anak Pelalawan guna mewujudkan Kabupaten Pelalawan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) .
Pertemuan digelar di lantai II Kantor PWI Pelalawan di Jalan Akasia Pangkalan Kerinci, Senin (30/12/2019). Perwakilan DP3AP2KB bersama Forum Anak dan Fasilitator disambut langsung oleh Ketua PWI Pelalawan Asnol Mubarack, M.Si jajaran pengurus dan anggota.
Asnol Mubarack Ketua PWI Pelalawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa rekan – rekan media yang tergabung dalam PWI mendukung penuh Pelalawan menuju Kabupaten Layak Anak.
” Kita sangat mendukung program positif dan Pemkab Pelalawan yang bermanfaat bagi masyarakat luas terutama bagi anak. Kita siap membuka diri baik informasi dan komunikasi guna mewujudkan Pelalawan sebagai Kabupaten Layak Anak, ” terangnya.
Ahmadi Kabid Pemehuhan hak dan perlindunga anak DP3AP2KB dalam sambutannya menyampaikan tujuan pertemuan guna merangkul PWI dalam pembentukan Media Sahabat Anak Pelalawan.
” Guna mensinergikan keinginan mewujudkan Pelalawan sebagai Kabupaten Layak Anak tentunya perlu kerjasama dengan semua pihak dan salah satunya dengan media sehingga terkait informasi maupun komunikasi dapat terbangun sehingga tujuan mulia KLA dapat terwujud, ” ucapnya.
Sulistari Kasi Pemenuhan Hak Anak dalam sesi sosialisasi menyampaikan jumlah anak di Indonesia mencapai 83,4 juta jiwa makanya Kabupaten Layak Anak menjadi program Pemerintah Pusat dalam pemenuhan hak anak. 33,4 persen penduduk Indonesia adalah anak.
” Ini menyangkut masa depan anak dimasa yang akan datang. Mereka adalah aset negara yang akan menjadi penerus estafet bangsa. Pemenuhan hak anak harus menjadi prioritas. Menggandeng media tak lepas dari keinginan melakukan kerjasama dalam mensukseskan Pelalawan manjadi Kabupaten Layak Anak dan Pelalawan masih masuk kategori pratama tingkat paling dasar di KLA dengan poin di kisaran 500 hingga 600.” bebernya.
Berbagai pertanyaan, tanggapan dari anggota PWI menambah alot pertemuan. Termasuk dalam pemberitaan menyangkut ansk yang telah digariskan dewan pers. Termasuk juga memberikan pelatihan journalistik kepada anak. Serta peran media dalam program kabupaten layak anak.
Selanjutnya dilakukan pembentukan struktur pengurus komunitas Media Sahabat Anak Pelalawan dilanjutkan penandatangan komitmen kerjasama pembentukan media sahabat anak . EP
###