PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO -- Keberhasilan Kota Pekanbaru meraih penghargaan piala Adipura sebagai kota terbersih tahun ini merupakan keberhasilan semua pihak. Hal itu dikemukakan Walikota Pekanbaru Firdaus MT Jum'at (6/6/2014), dikatakan, bahwa Piala ini sebuah hadiah bagi keberhasilan semua pihak di masyarakat Pekanbaru.Baik itu petugas kebersihan, Tokoh Agama, Adat, para guru, pelajar dan perss. Selain juga kemampuan pemerintah untuk mengelola dan menggerakkan kebersihan di Pekanbaru. Meski berhasil meraih Adipura dua kali berturut-turut di era kepemimpinannya, diakui Wako ini belumlah titik maksimal yang membuat dirinya puas atas kemampuannya mempertahankan Adipura yang nota bene tahun ini penilaian dan kriterianya lebih ketat. Bahkan di katakannya untuk tahun ini hampir 50 persen kota penerima adipura tahun lalu tidak meraihnya lagi tahun ini, seperti Yogyakarta dan DKI. "Cita-cita kita untuk mencapai kota yang bersih belum tercapai maksimal, karena masih ada tingkat kebersihan yang kurang dan masyarakat kita masih kurang menyadari hidup bersih," ungkap Firdaus . Menurutnya, untuk bisa mempertahankan Adipura tahun ini Pemerintah dan semua pihak sudah bekerja keras. Banyak yang dapat tahun lalu tahun ini sertifikatpun tak dapat. "Kita berharap kedepan semua pihak termotivasi lagi menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Hasil yang didapat sekarang belum maksimal. Ini harus jadi langkah semangat untuk kota kita lebih baik," harapnya. Meski diakuinya keberhasilan adipura saat ini tidak terlepas dari peran serta dan partisipasi dari seluruh pihak. Serta kerjakeras. Namun dihimbaunya masyarakat Pekanbaru tidak boleh cepat puas karena tujuan akhirnya bukan piala adipura. "Tujuan kita mencapai kota metropolitan yang madani rtinya masyarakat yang cinta kebersihan dan taat kepada agama dan lingkungan. Allham dulilah saat di Jakarta tidak ada walikota yang dua kali naik panggung ini tiga kali, sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan termasuk petugas kebersihan,"tutupnya.(ra)