UTUSANRIAU,CO, PEKANBARU - Wakil ketua DPRD Riau Zukri Misran mengapresiasi langkah-langkah yang diambil pemerintah Riau yang menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) per 11 Februari hingga 31 Oktober 2020. Menurut Zukri kebijakan yang diambil gubernur sudah tepat dalam mengantisipasi Karhutla sejak dini.
langkah tepat yang dilakukan pemrov Riau yang menetapkan siaga darurat Karhutla kata Zukri berArti tidak menunggu titik api besar baru kalang kabut dalam penindakan karhutla.
Dijelaskan Zukri dirinya sudah melakukan diskusi dengan Kapolda Riau langsung, dimana kalau ada Kapolsek lamban penanganan dan tidak berkerja langsung ditindak tegas.
ketua PDIP Riau itu, juga berjanji akan melakukan pengawasan terhadap seluruh stakeholder terkait. Dengan melakukan pemanggilan dengan meminta data kebakaran yang ada. Serta langkah mengantisipasi
yang sudah diambil.
"Selain itu Kita juga meminta pemerintah dan instansi terkait jangan hanya turun kelapangan saja dalam melakukan pemadaman Karhutla di Riau sebeb itu sifatnya sementara. Hendaknya pemerintah dan instansi terkait melakukan kajian empiris untuk jangka panjang dalam penanganan Karhutla agar tidak terjadi lagi.
Hal ini diminta lanjut Zukri sebab selama ini penangan Karhutla sebatas dalam bentuk preventif atau pencegahan dengan turun ke lapangan. Padahal banyak faktor dan cara menuntaskan Karhutla selain dari ke lapangan.
Diberitakan sebelumnya bahwa langkah yang diambil oleh pemrov dalam penetapan status siaga darurat Karhutla dalam mengantisipasi terjadinya kabut asap atau karhutla di tahun 2020. Apa lagi Riau tahun ini akan mengalami musim kemarau dua kali yaitu pertama pada bulan Januari-Maret 2020 dan kemudian bulan Juli September 2020.**Ls