PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Menjamu PSAP Sigli di laga lanjutan kompetisi Devisi Utama Liga Indonesia 2014 di Stadion Kaharuddin Nasution, Minggu sore (8/6/2014), PSPS Pekanbaru berhasil unggul tanpa balas dengan skor 6-0.
Kemenangan ini tentunya semakin membuat kesebelasan Askar Bertuah bertengger di puncak kelasemen grup I dengan mengantongi 19 poin.
Kemenangan ini disambut suka cita oleh Novrianto CS meskipun tiga bulan ini para pemain belum mendapat gaji karena kondisi finansial PSPS yang kurang baik.
Kegembiraan yang sama juga tercurah dari Pelatih PSPS, Phipep Hansen Maramis. "Saya sudah selalu bilang, kalau permainan baik pasti hasilnya juga akan baik. Anak-anak juga tadi sudah memanfaatkan semua kesempatan yang didapat," kata karyawan PTPN V ini.
Jalanya Pertandingan.
Diawal babak pertama PSPS memang tampil begitu gemilang dan positif. Hal ini terbukti laga baru berjalan lima menit Firman Septian sukses melesatkan sikulit bundar ke gawang PSAP yang dijaga Air Langga. Gol ini berawal dari umpan yang dilepaskan Danil Junaedi dan diteruskan crossing Ifrawadi.
Firman yang berdiri bebas memanfaatkan kesempatan tersebut lesatan keras tersebut mengarah ke sudut sempit. 1-0 untuk keunggulan PSPS.
Hanya berselang enam menit Novriato dkk kembali mendapat kesempatan emas. Kini giliran pemain nomor punggung 9, Ahmad Ihkwan yang mendapatkan kesempatan. Ya, umpan yang diberikan Ifra Wandi mampuh dikonfersikan menjadi gol setelah tandukan keras dilepaskan kemulut gawang PSAP, kedudukan 2-0 bagi PSPS.
Keunggulan ini membuat kesebelasan Askar Bertuah semakin optimis untuk menambah gol. Beberapa peluang kembali terbuka. Namun masih belum membuahkan hasil.
Tekanan terus dilakukan hingga kesempatan kembali diperoleh menit ke-15. Kini, giliran Zamrony yang memanfaatkan kemelut bola didepan gawan lawan, tendangan keras pun tak terelakan, PSAP Sigli semakin tertinggal 3-0.
Tertinggal 3-0, tidak membuat PSAP Sigli tinggal diam, beberapa kesempatan sempat terbuka dan mematahkan barisan pertahanan PSPS Namun tendangan keras yang dilayangkan selalu mentah.
Menit 25, Hermawan Eko nyaris memperkecil skor, andai saja pergerakannya tidak dihentikan pemain belakang PSPS, Danil Junaedi.
Memaski menit 28, Stadion Kaharuddin Nasution, kembali bergemuruh. Lagi-lagi Ahmad ihwan yang mencetak gol. Dari sisi kiri lapangan, pemain nomor punggung 9 ini sukses melesatkan bola dengan baik alhasil PSPS 4 PSAP 0.
Dua menit berselang, PSAP nyaris memperkecil jarak. Adi Chandra melakukan blunder setelah mencoba merebut bola dari pemain PSAP, Hermawan Eko, dan memberikan umpan kepada Irfan Dani. Dengan tenang pemain nomor punggung 10 ini melepaskan tendangan mendatar. Beruntung bagi PSPS Novrianto menyelawatkan gawang dengan membuang bola ketengah lapangan.
Menit 44, Ahmad Ihwan kembali menambah koleksi golnya pada pertandingan kandang kali ini. Lagi-lagi Ifrawadi yang berperan dalam skenario gol kelima ini. Ifra yang mendapat umpan dari Danil, meneruskan kepada Ahmad Ihwan tanpa penjagaan pemain lawan. Dengan mudah Ahmad pun mengeksekusi kegawang yang dijaga Air Langga Pribadi, tak terelakan sikulit bundar pun bersarang ke gawang skuad asal Aceh ini. Hingga babak pertama usai PSPS unggul dengan skor 5-0.
Memasuki babak kedua PSPS tetap tampil ngotot meskipun sejumlah pemain sudah kelelahan. Memang pada akhirnya anak asuh Philep ini hanya menambah satu gol.
Menit 50, giliran Andre Abu Bakar yang nyaris mencetak gol. Memanfaatkan umpan pendek dari Firman Septian, namun tendangan keras masih melebar .
Pelatih PSPS, Philep Hansen melakukan rotasi pemain pada bababk lkedua ini . Sejumlah pemain ditarik keluar lapang. Tentu saja ini hgarus dilakukan mengingat sejumlah pemain mulai keletihan. Misalnya,Andre Abu Bakar yang tampil apik dipertandingan ini ditarik keluar, digantikan Yudi Rianto dan kemudia Ahmad Ihwan. Yang digantikan oleh Indra Kahfi.
Namun, hingga pada akhirnya PSPS hanya mampu menambah satu gol pada babak kedua ini melalui tendangan keras Yudi Rianto setelah menerima umpan dari Firman Septian dimenit ke- 73.
Sementara itu, Pelatih PSAP Sigli Fadullah menyatakan kekalahanya ini merupakan musibah yang harus diterima. Hal ini merupakan musiabah yang dialami setelah 7 pemain dan 1 penjaga gawangnya dikenai sanksi skorsing dan tidak dapat bermain oleh PSSI Pusat.
"Ini memang kelanjutan musibah yang kami terima. PSAP saat ini dalam kondisi yang memang memprihatinkan .7 orang pemain inti dan 1 penjaga gawan kena skorsing dan tidak bisa pemain. Jadi pemain kami hari ini merupakan pemain lapis kedua," paparnya.(ARD)
###