DBD di Bengkalis Makin Meluas

Senin, 09 Juni 2014 | 07:06:00 WIB
###

BENGAKALIS,UTUSANRIAU.CO -- Setelah merenggut nyama satu bocah beberapa waktu lalu, Wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bengkalis sampai hari Sabtu 7 juni 2014 kemarin sudah ditemukan 12 kasus di Kecamatan Bukitbatu dan Siak Kecil.

Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkalis M. Sukri, pada hari Ju'mat malam kemarin mendapatkan laporan dari Puskesmas di Kecamatan Bukitbatu dan Siak Kecil telah ada yang positif anak anak yang terkena DBD  sebanyak 12 kasus.

"Namun, karena yang menderita DBD itu, langsung dibawa ke Puskesmas, maka dari 12 anak tersebut dapat tertolong dengan cepat, sebab menurut laporan dari Puskesmas, pada awalnya tidak tahu jika anak mereka mengalami demam panas itu terkena wabah DBD," jelasnya, Senin (9/6/2014).


"Karena itu kita menghimbau pada orang tua yang masih punya anak kecil, saat anaknya mengalami demam segeralah dibawa ke puskesmas setempat, agar kita dapat mengetahui sejak dini, apakah demam panas itu akibat wabah DBD atau demam biasa, "kata Sukri.

Dinkes Bengkalis menurut Syukri juga akan segera mensosialisasikan ke masyarakat unutk menjaga lingkungan tetap terjaga sekaligus memberikan bubuk abate untuk ditaburkan ketempat tempat penampungan air yang kemungkinan besar terdapat jentik-jentik nyamuk aedes aegypti.

"Untuk meminimalisir wabah DBD agar tidak makin meluas, kita dari Dinkes telah melakukan penyemprotan atau pengasapan yang bukan hanya di Kecamatan Bengkalis, namun juga sampai Kecamatan Bantan, sebab itu, saya meminta kepada pihak Puskesmas untuk tetap melakukan koordinasi dengan kita (Dinkes-red) Bengkalis, "tambah Sukri.

Sesuai data yang telah di kumpulkan Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, ditahun 2014 ini wilayah yang sudah terindikasi wabah DBD baru empat Kecamatan, yakni Kecamatan Bengkalis, Bantan, Bukitbatu dan Siak Kecil.

"Sebab itu, saya ulangi lagi, menghimbau pada masyarakat dimana saja yang anaknya terkena demam panas untuk segera dibawa ke Puskesmas setempat, sebab semua pengobatan itu sudah ditanggung Pemerintah dalam Program Jamkesmada, "tegasnya.(bp)

###

Terkini