Bengkalis, utusanriau.co - Lambat disahkannya APBD 2014 di Kab Bengkalis memang telah menimbulkan reaksi pesimis di kalangan mahasiswa. Jika sampai 15 Februari nanti belum juga disahkan, mereka mengancam melakukan orasi di kantor DPRD Bengkalis di jalan Antara untuk mempertanyakan kinerja Anggota Dewan Bengkalis selama ini.
Pernyataan itu diutarakan Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Bengkalis (IPMKB), Panca Dharma kepada sejumlah wartawan baru-baru ini. Ia mengatakan, keterlambatan pengesahan APBD 2014 dinilai akan berdampak langsung terhadap masyarakat. “Maka dari itu, jika hingga 15 Februari APBD tidak disahkan juga, maka mahasiswa di Kab Bengkalis akan mengelar orasi di Depan kantor DPRD,“ katanya.
Panca menegaskan, pihaknya mengaku sedang berkoordinasi dengan seluruh mahasiswa Bengkalis, organisasi mahasiswa Bengkalis, Ketua BEM kampus yang ada di Bengkalis dan lainnya untuk mendesak segera disahkannya APBD 2014. "Jadi jangan salahkan bila kami dari seluruh mahasiswa Bengkalis akan melakukan aksi besar-besaran untuk mempertanyakan kinerja DPRD selama ini. Karena selama ini kami tidak pernah melakukan hal demikian," jelasnya.
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Misliadi politisi dari PKB menanggapi aksi yang akan dilakukan mahasiswa tersebut merupakan suatu hal yang wajar. "Jika mahasiswa mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa terkait lambannya proses pengesahan APBD, itu hak mahasiswa dalam mengawasi kenerja kepemerintahan dalam pembangunan," ungkap Misliadi. (bp)