Meskipun Hasil Rapid Test Covid 19 Inhu Sudah Ada Reaktif, Masyarakat Masih Tidak Gunakan Masker

Kamis, 30 April 2020 | 12:20:26 WIB
Meskipun Hasil Rapid Test Covid 19 Inhu Sudah Ada Reaktif, Masyarakat Masih Tidak Gunakan Masker

UTUSANRIAU.CO, RENGAT - Rapid test yang dilakukan terhadap orang dalam pemantauan (ODP) di Inhu selalu negatif. Namun  hasil rapid test yang dilakukan Senin (27/4) menunjukkan satu orang tesnya menunjukkan hasil reaktif.

ODP yang reaktif itu merupakan warga Pekanbaru yang bertugas di Rengat. Yang bersangkutan sudah dua kali pernah menjalani rapid test, pada tes pertama negatif dan tes kali kedua reaktif.

Hal tersebut disampaikan juru bicara Gugus Tugas Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Inhu, Jawalter Situmorang. Ditambahkan  jumlah kumulatif dari 22 Maret sampai dengan 27 April 2020 sebanyak 386 orang, ODP per hari ini 38 orang. Sehingga ODP selesai pemantauan 348 orang. Data pasien dalam pemantauan masih nihil, demikian pula terkonfirmasi positif juga masih nihil.

Dari jumlah itu yang sudah menjalani rapid test sebanyak 226 orang, 225 negatif dan satu reaktif.

Kepala Dinas Kesehatan Inhu, Elis Julinarti kepada wartawan menjelaskan  reaktif yang dimaksud adalah hasil rapid test menunjukan hasil yang positif. Saat ini warga yang dirahasiakan identitasnya itu dirawat di rumah sakit di Pekanbaru.

"Ada warga Pekanbaru yang bekerja di Inhu saat kita periksa menunjukan hasil tes yang reaktif, dan sekarang sudah menjalani perawatan di rumah sakit di Pekanbaru," kata Elis.

Menurut Elis tes dua kali dilakukan dalam sela waktu tujuh hari. Elis juga mengatakan meski menunjukan hasil yang positif,  warga tersebut masih belum menunjukan gejala. Namun warga tersebut diketahui memiliki penyakit bawaan berupa penyakit maag.

Saat keterangan pers harian bersama juru bicara gugus tugas,  Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Inhu, Elda Fitriani mengatakan, jumlah alat rapid test yang didatangkan dari provinsi sebelumnya sebanyak 340 unit, yang sudah terpakai saat ini sebanyak 226 unit. 

"Sisanya tinggal 114 unit,'' kata Elda. Elda mengatakan bahwa Dinkes sudah mengajukan lagi 500 unit alat rapid test.

Sementara itu mantan Wakil Ketua DPRD Inhu H Zaharman Kaz dalam pengamatannya sebagaimana yang diungkapkan dalam akun FB nya bahwa kalau dilihat aktivitas masyarakat di Airmolek Kec. Pasir Penyu Inhu setiap sore menjelang waktu berbuka, kok masih sama seperti dulu-dulu juga. Jalan tetap ramai dipenuhi orang hilir mudik, sebagian ada yang menggunakan masker, sebagian besar justru tidak.

"Walaupun ditempat kita belum ada yang terinfeksi Covid 19, sebaiknya masyarakat tetap harus waspada melindungi diri dari kemungkinan yang tidak diingini dalam masalah virus ini. Kurangi keluar bagi yang tidak penting amat, tetap jaga jarak, jangan berkerumun dan bila keluar gunakanlah masker, kalau tak kita yang menjaga diri, siapa lagi, waspadalah sebelum kena,”ungkap mantan wakil rakyat ini.**Dasmun

Terkini