PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO -- Bulan Ramadhan masih dua pekan lagi, tetapi harga daging sapi sudah melonjak mencapai Rp100 ribu perkilogramnya.
Selain harga daging sapi harga kebutuhan pokok lainnya juga turut merangkak naik. Demikian diakui oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan kota Pekanbaru, Edwar Yunus,Selasa (10/6/2014).
Kata Yunus, kenaikan harga daging sapi sangat signifikan kalau hari biasanya hanya berkisar Rp70 ribu bahkan kadang Rp65 ribu namun saat ini harga daging sapi naik mencapai Rp100 ribu/Kg nya.
Namun Kepala Dinas Pertanian yang baru menjabat beberapa bulan ini menepis naiknya harga daging sapi terkait minimnya pasokan sapi ke Riau.
"Tentu tidak, karena justru sejak satu minggu terakhir ini pasokan sapi dari luar daerah sudah 20 ekor satu malam. Dan semuanya itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan daging didalam Kota Pekanbaru," jelas Edwar.
Bahkan ia menjelaskan peningkatan permintaanlah yang jadi penyebab.kepanikan masyarakat menyebabkan naiknya harga daging sapi ini.
"Pasokan kita banyak tapi permintaan dari masyarakat lebih banyak, kita tak bisa menekan harga ini lebih rendah karena memang permintaan masyarakat sangat tinggi menjelang ramadan ini," terangnya lagi.
Lebih jauh, Edwar mengatakan jika untuk persediaan daging sapi di bulan ramadan nanti sangat mencukupi. Hanya pola konsumsi masyarakat harus di sdarkan. Masyarakat tidak perlu panik akan stok daging. Makanya masyarakat dihimbau tidak berbelanja berlebih-lebihan. Demikian juga kepada pedagang agar tidak membuat stok yang berlimpah, karena apa jika suatu saat titik daya beli masyarakat menurun maka mereka akan merugi karena harga akan terjun bebas.
"Kalau 20 sapi yang datang tiap malamnya hingga Idul Fitri saya kira ini sudah pasti sangat mencukupi," tegasnya lagi.(ra)