Penyumbang Terbesar Inflasi di Riau dari Kelompok Pangan

Senin, 18 Mei 2020 | 19:29:53 WIB
Video Confererence (Vidcon) bersama kabupaten/kota se Provinsi Riau yang berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (18/5/20).

UTUSANRIAU.CO, PEKANBARU - Kepala Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia (BI) Riau, Teguh Setiadi mengatakan bahwa penyumbang terbesar inflasi Riau bersasal dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang berbobot 30,35 persen.

Hal tersebut diutarakannya saat melakukan Video Confererence (Vidcon) bersama kabupaten/kota se Provinsi Riau yang berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (18/5/20).

Ia menyebutkan, komoditas cabai merah, bawang merah, daging ayam ras, telur ayam ras dan beras menjadi komoditas penyumbang terbesar.

"Adapun rincian komoditas utama penyumbang inflasi tersebut yakni beras 3,93 persen, cabai merah 1,19 persen, daging ayam ras 0,95 persen, telur ayam ras 0,87 persen dan bawang merah 0,60 persen," sambungnya.

Menurut Teguh, Provinsi Riau masih bergantung kepada daerah lain untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan.

"Itu terbukti pada komoditas beras, Riau masih bergantung pada Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Utara (Sumut), Jawa Tengah (Jateng), Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Timur (Jatim)," terangnya.

Sedangkan untuk cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, daging ayam, telur ayam, gula pasir dan minyak goreng, Teguh mengatakan Provinsi Riau juga masih memasok dari daerah lain. (Mcr/MV/red).

Terkini