BENGKALIS,UTUSANRIAU.CO -- Sebanyak 62 orang tenaga pendampingi kelompok Tri Bina yang melibatkan seluruh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan, Desa/Kelurahan se-Kabupaten Bengkalis mengikuti orientasi.
Kegiatan yang ditaja oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPP-KB) Kabupaten Bengkalis itu dilaksanakan di Aula Hotel Horizon, Selasa (10/6/2014) jelang siang. Orientasi yang dibuka oleh Kepala BPP-KB Kabupaten Bengkalis H. Mustafa tersebut keseluruhan pesertanya adalah kaum ibu.
Peserta yang ikut dalam orientasi berasal dari empat kecamatan meliputi Kecamatan Bengkalis, Siak Kecil, Rupat dan Rupat Utara. Dalam orientasi itu, para peserta dipandu oleh dua orang pemateri dari BKKBN Propinsi Riau masing-masing Drs Armel Ozsa MSc dari BPP-KB Propinsi Riau dan Raimon Hendra S Sos dari widya iswara perwakilan BKKBN.
Kepala BPP-KB Mustafa dalam sambutannya mengatakan bahwa, secara garis besar, penduduk merupakan aset suatu negara apabila didukung dengan kualitas yang memadai, sedangkan jumlah penduduk di Indonesia sendiri, berjumlah 237,6 juta jiwa.
Namun dari segi kualitas berdasarkan penilaian indeks pretasi manusia, Indonesia menempati rangking ke 124 dari 187 negara. Kesulitan untuk meningkatkan kualitas penduduk Indonesia dikarenakan komposisi penduduk yang mengalami triple burden yang ditandai dengan besarnya usia balita dan anak.
“Berdasarkan sensus penduduk Indonesia Tahun 2010, jumlah balita dan anak 0 sampai 9 Tahun sebanyak 45,9 juta, remaja 10 sampai 14 Tahun sebanyak 64 juta jiwa serta Lanjut Usia (Lansia) 60 Tahun ke atas sebanyak 23,9 juta.Kondisi ini mengakibatkan tingginya angka dependencyratio yaitu sekitar 51,31 yang berarti di dalam 100 orang usia produktif menanggung 51 orang yang tidak produktif, ”kata Mustafa.
Menurutnya, upaya orientasi ini diharapkan kedepan kelompok tri bina yang telah disosialisasikan pada Tahun 2011 bisa maksimal. Kendati di tahun ini diakui masih kurang begitu maksimal, karena belum terciptanya peran serta dan dukungan kerjasama dari Tim Penggerak PKK kecamatan, desa dan kelurahan sebagai mitra kerja.
Sementara Ketua Pantia Pelaksana Hj. Mardiani dalam laporannya mengatakan, kegiatan orientasi ini sebelumnya di Tahun 2013 sudah pernah dilaksanakan di delapan Kecamatan, bahkan sudah terbentuk. Sehingga di Tahun 2014, BPP-KB kembali mengingatkan dan mengundang kembali peserta BKB, BKL dan BKR yang merupakan kelompok tri bina ketua TP-PKK.
“Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 9 sampai dengan 11 Juni 2014. Meteri yang disampaikan ada empat, semuanya berkaitan dengan kondisi dilapangan. Materi orientasi tersebut diantaranya pembinaan ketahanan kesejahteraan keluarga, mekanisme peningkatan ketahanan keluarga, dan bakti penting 1000 hari awal kehidupan perkembangan balita oleh PKK, ”terangnya. (bp)