UTUSANRIAU.CO, RENGAT - Masyarakat desa Sidomulyo Kec. Lirik untuk menyembelih hewan kurban tidak pernah surut ditengah pandemi covid 19.
Buktinya di desa tersebut tahun ini masyarakatnya menyembelih hewan kurban dengan jumlah 24 Ekor.
Penyembelihan hewan kurban tersebut dikoordinir langsung kepala desa Sidomulyo Budiyanto beserta perangkat.
Serta juga ketua BPD Marsudi berserta anggota yang dibantu ratusan masyarakat serta para pemuda dan karang taruna desa tersebut.
Wakil Ketua BPD Sidomulyo Suntoro menjelaskan jumlah hewan kurban tahun ini meningkat dari tahun 2019 lalu. "Alhamdulillah tahun 2020 ini masyarakatnya Sidomulyo berhasil menyembelih hewan kurban sebanyak 24 Ekor.
Dengan rincian 19 ekor sapi dan lima ekor kambing," jelas Suntoro dialokasi penyembelihan hewan kurban kompleks masjid Al-Taqwa, Sabtu (1/8/20), yang menambahkan bahwa tahun 2019 hewan kurban Sidomulyo sekitar 16 ekor sapi.
Dijelaskannya dalam proses penyembelihan tetap memberlakukan protokol kesehatan. Panitia kurban tetap menggunakan masker dan mencuci tangan dilokasi penyembelihan.
Dengan bertambahnya jumlah hewan kurban masyarakat memperlihatkan bahwa kesadaran masyarakat memaknai kurban semakin meningkat. Serta pandemi covid 19 tidak berpengaruh dalam mengahalngi niat masyarakat berkurban.
Hal senada juga disampaikan Kementerian Agama Inhu. Dimana dijelaskan bahwa pelaksanaan penyembelihan hewan kurban tahun 1441 H/2020 M di Kabupaten Indragiri Hulu tampaknya tidak terpengaruh oleh dampak Covid-19.
Hal tersebut tampak dari data tahun 2019 jika dibandingkan dengan tahun 2020. Berikut datanya berdasarkan laporan dari KUA Kec. Se- Kab. Inhu sebagaimana diungkapkan Kakanmenag Kab Inhu Drs. H.A. Karim.
Menurutnya tahun 2019 hewan kurban masyarakat terdiri dariK 5 (lima) ekor,Sapi 1.533 (seribu lima ratus tiga puluh tiga) ekor,Kambing 378 (tiga ratus tujuh puluh delapan) ekor dengan total hewan kurban = 1.916 ekor.
Sementara dalam tahun 2020 hewan kurban masyarakat terdiri dari kerbau 17 (tujuh belas ekor),
Sapi 1.633 (seribu enam ratus tiga puluh tiga) ekor,
Kambing 481 (empat ratus delapan puluh satu) ekor dengan total hewan kurban = 2.131 ekor.
"Berdasarkan data tersebut terjadi peningkatan sebesar 10 %.
Alhamdulillah, ternyata Covid-19 tidak berpengaruh bagi masyarakat, khusunya di Kabupaten Indragiri Hulu untuk menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban, dan kiranya menjadi keberkahan dan Covid-19 segera berlalu," ujar H. A. Karim.***dasmun