RENGAT, UTUSANRIAU.CO - Tim PKK Kabupaten Inhu, mengadakan Lomba Cipta Menu Beragam, Berbasis, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Berbasis Sumber Daya Manusia Tingkat Kabupaten Indragiri Hulu. Acara pembukaan dilaksanakan di Pendopo Bupati Indragiri Hulu, Kamis (12/6).
Turut hadir dalam acara pembukaan lomba cipta menu, Asisten II Setdakab Inhu, Kaban konsumsi pagan, pengurus tim penggerak PKK Provinsi Riau, wakil ketua penggerak Tim PKK Kabupaten Inhu, Ketua Organisasi wanita beserta anggota, dewan juri dan peserta lomba cipta menu tingkat Kabupaten Indragiri hulu tahun 2014.
Ketua Panitia Pelaksana oleh Kepala Bidang Konsumsi dan kewaspadaan pangan Henny Herfianti Isfia, S. IP, menyampaikan, tujuan diadakannya lomba cipta menu ini ialah meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya pangan beragam dan bergizi seimbang dengan dan memanfaatkan potensi pangan yang ada disekitar rumah, mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat pada umumnya dan ibu rumah tangga khususnya dalam memilih, menentukan, menyusun dan menciptakan menu beragam, bergizi seimbang dan aman, menggali potensi sumber karbohidrat nonberas yang berasal dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu.
Peserta merupakan perwakilan dari Tim penggerak PKK Kecamatan Se-Kabupaten Indragiri Hulu sebanyak 14 peserta. Untuk pemenang lomba akan diberikan hadiah dan piagam penghargaan juara pertama mendapatka Rp. 3.500.000, juara kedua Rp. 3.250.000, juara ketiga Rp. 3.000.000 di samping lomba cipta menu, kami juga menyelenggarakan lomba stand UP2K Kecamatan yang memperebutkan juara I, II, dan III.
Wakil ketua PKK Kabupaten Indragiri Hulu Hj. Karmiatun Harman. S. PD, menyampaikan, penganekaragaman konsumsi pangan sebagai salah satu cara mengatasi permasalahan pangan. Perlu dikembangkan secara luas di masyarakat agar pola konsumsi pangan melalui pengembangan pangan lokal dapat diusahakan dan disebarluarkan.
Pola konsumsi pangan masyarakat Kabupaten Indragiri hulu dalam keseharian masih didominasi oleh unsur karbohidraty berupa beras/ padi-padian. Hal ini dapat dikurangi dengan mengkonsumsi pangan non beras seperti umbi-umbian dan jagung sehingga diharapkan penganekaragaman konsumsi pangan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengkonsumsi aneka ragam pangan yang beragam bergizi seimbang dan aman. Sekaligus mengurangi ketergantungan pada nasi/beras.
Kegiatan LCM ini adalah impementasi dari gerakan pencepatan penganekaragaman konsumsi pangan (P2KP). Melalui kegiatan ini, anggota PKK dikenalkan dengan pola konsumsi makanan B2SA sehingga kesadaran dan peran serta masyarakat dalam pemenuhan makanan yang aman, beragam dan bergizi ini bisa terpenuhi, harapan beliau semoga saja kader-kader PKK bisa menyampaikan pengetahuannya soal pangan ini pada ibu rumah tangga yang ada di daerah masing-masing.
Kegiatan ini dirasa perlu dan akan terus dilakukan mengingat saat ini banyak gempuran makanan siap saji. Karena makanan tersebut belum diketahui kandungan gizi didalamnya. Padahal warga sendiri harus mengutamakan makana yang sehat, bergizi dan aman.
Bupati Indragiri Hulu yang diwakili Asisten II Setdakab Inhu, mengatakan, salah satu untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas adalah dengan memperbaiki kualitas pangan masyarakat, yang diwujudkan pada makanan yang dikonsumsi sehari-hari yang menangandung gizi lengkap sesuai dengan kebutuhan tumbuh dengan jumlah yang berimbang antar kelompok pangan berdasarkan cipta rasa, daya cerna, daya terima dan daya beli masyarakat.
Melalui lomba cipta menu ini para peserta lomba diharapkan mempunyai motifasi serta kreatifitas didalam menggali potensi pangan lokal guna memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari., para peserta juga diharapakan untuk tidak sekedar mencari kemenangan lomba, tetapi mempunyai motifasi untuk memasyarakatkan pengelolahan sumber pangan lokal menjadi produk olahan yang bisa memenuhi kebutuhan pangan keluarga serta masyarakat setempat. Beliau menyambut baik pelaksanaan lomba cipta menu ini sebagai upaya dalam rangka membuka wawasan kita untuk kreatif dalam mengolah bahan makanan beragam, bergizi, seimbang dan aman serta sehat dengan memanfaatkan bahan baku pangan lokal, sehingga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat. (adv/humas)
###