BENGKALIS,UTUSANRIAU.CO -- Guna mengotimalkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Bengkalis, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkalis mengupayakan tersedianya ambulance terapung. Khusus daerah Pulau Rupat dan Pulau Bengkalis yang memiliki wilayah berbatasan dengan negara tetangga Malaysia yang dinilai layak memiliki ambulance terapung.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkalis M. Sukri, SH, Kamis (12/6/2014) siang, bahwa ambulance terapung tentunya memiliki nilai efesien dan efektif serta mampu memenuhi kebutuhan berobat masyarakat, lagian saat ini Rupat Utara baru ada satu speedboat yang berfungsi sebagai ambulance terapung yang disiagakan di desa Tanjung Medang.
“Kita sudah berfikir untuk membangun rumah sakit di tengah-tengah pulau terluar seperti Bantan, Bengkalis, Rupat dan Rupat Utara dan melalui fasilitas ambulance terapung itu nantinya bisa mengantarkan masyarakat berobat ke RSUD Dumai melalui jalur laut, ”kata M. Sukri.
Begitu juga dengan daerah kawasan Rupat yang meliputi beberapa Desa, seperti Pangkalan Nyirih, Sungai Cingam, Parit Kebumen, Hutan Panjang, Makeruh dan Teluk Lecah yang disana warga cukup kesulitan apabila harus berobat di rujuk ke Kota Dumai.
"Karena Pulau Rupat yang tidak tersedia transportasi laut seperti ambulance terapung yang jarak dari Tanjung Medang menuju Desa tersebut cukup jauh baik dari jalur laut ataupun jalur darat, makanya dengan letak Kabupaten Bengkalis yang berpulau pulau ini, sudah sangat layak sekali ada ambulance terapung, "ujar Sukri lagi. (bp)