BENGAKALIS,UTUSANRIAu.CO -- keberadaan armada Tasik Gemilang penyeberangan RoRo Airputih-Aei Selari yang merupakan milik pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis, dari awalnya telah di kelola oleh pihak ketiga dan ditahun 2014 ini, Pemda telah menyiapkan anggaran Rp. 1,5 milyar untuk keperluan dokking besar terhadap armada tersebut.
KM. Tasik Gemilang itu usianya sudah puluhan tahun itu dan hingga sampai saat ini, keberadaan kapal tersebut cukup menjadi perhatian publik, apalagi kondisi kursi dan juga bagian atap sudah tak layak di gunakan, namun untuk merehap Kapal tersebut tidak jadi penghalang, walaupun rumor diluaran, adanya dugaan anggaran perbaikan kapal itu tidak dipergunakan sebagaimana mestinya.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Bengkalis, Ja'afar Arief baru baru ini mengatakan bahwa di tahun 2014, Pemda sudah menyiapkan dana sebesar Rp. 1,5 milyar untuk dokking besar, berupa over hold, lambung dan propeler Kapal, tetapi tidak termasuk kursi yang sampai saat ini dana dooking tersebut belum di gunakan sama sekali.
"Untuk dokking besar ini, kita masih menunggu hasil dari rekomendasi Badan Klasifikasi Indonesia (BKI) agar dapat dilakukan pelelangan pekerjaan dan kalau untuk perbaikan kursi dan atap itu akan dikerjakan oleh Perusahaan PT. Gamalindo yang hingga sampai saat ini mengelola Kapal Tasik Gemilang tersebut, "ujar Ja'afar.
Ja'afar menjelakan untuk dokking kecil itu sepenuhnya dikerjakan oleh perusahaan yang mengelola kapal itu sekaligus perawatannya, terkecuali dana untuk dokking besar yang tiap 5 tahun dikerjakan satu kali, dana berasal dari Pemda 70% dan 30% lagi dari Perusahaan.
"Dokking pertama, sudah kita lakukan ditahun 2009 yang lalu, dan lanmtaran untuk dokking besar ini tiap 5 tahun sekali, maka akan dilaksanakan pada tahun ini yang diperkirakan pada Bulan Nopember atau Desember 2014 nanti setelah dilakukan proses tender, "ujar Ja'afar lagi. (bp)