PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO -- Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Pekanbaru ke -230, semua pegawai yang berada di satuan pemerintah kota (pemko) di wajibkan memakai pakaian melayu lengkap.
Pemakaian pakaian Melayu lengkap ini terhitung sejak diterbitkannya surata edaran No.003.3/BKD-KPD/515, Tanggal 10 Juni 2014, berbunyi Terhitung tanggal 16-23 Juni seluruh pegawai wajib menggunakan pakaian Melayu lengkap. Demikian hal ini dikatakan oleh Kepala Badan Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) pemko Pekanbaru, Ingot Achmad Hutasushut, Minggu (15/6/2014).
"Penggunaan pakaian Melayu lengkap ini salah satu bagian bernagai kegiatan memeriahkan HUT Pekanbaru, seperti senam bersama, pasar murah,job ekspo dan sebagainya yang masih akan di gelar," ujar Ingot.
Penggunaan pakaian Melayu lengkap juga tetap di berlakukan untuk hari Kamis . Kecuali bagi petugas khusus yang bekerja dilapangan seperti Satpo-PP, Damkar, dan Dishub tetap mengunakan pakaian dinas lapangan.
"Berarti hari kamis tidak mengunakan kaos olahraga. Lengkap harus dengan Kopiah, dan jilbab hitam bagi wanita dan kain samping bagi pria. Edaran ini di dapat dari walikota.
Kecuali dinas tertentu, seperti Satpol PP, Dishub, Damkar menyesuaikan, bagi staf kantor pakai baju Melayu, yang dilapangan pakai pakaian tugas dan dinas," tandasnya.
Terkait pegawai swasta, Ingot menambahkan juga bisa mengikuti himbauan Wako ini. Pasalnya seiring himbauan walikota untuk memasang lampu hias dan umbul-umbul untuk memeriahkan HUT Pekanbaru. "Tidak ada salahnya pakaian juga bernuansa Melayu,"himbau Ingot lagi.(ra)
###