Tingkatkan Pelayanan Kepada Pasien, RSJ Tampan Perlu Ruang ICU

Senin, 02 November 2020 | 07:45:32 WIB
Wakil Direktur Bidang Medik dan Keperawatan RSJ Tampan Provinsi Riau dr. Muhammad Yusuf, SpOG (K), M.Kes

UTUSANRIAU.CO, PEKANBARU -- Untuk meningkatkan Pelayanan kepada pasien Covid-19, Rumah Sakit Tampan (RSJ) Tampan Perlu Ruang Intensive care unit (ICU).

Untuk meningkatkan peran aktif RSJ Tampan yang selama ini menolak merawat pasien Covid gejala sedang dan berat. ICU atau pelayanan intensif merupakan salah satu syarat rumah sakit khusus dapat memberikan pelayanan umum di luar kekhususannya.  

Wakil Direktur Bidang Medik dan Keperawatan RSJ Tampan Provinsi Riau dr. Muhammad Yusuf, SpOG (K), M.Kes beberapa waktu lalu di kantornya menyebutkan bahwa 
berdasarkan data, sesuai yang disampaikan masing-masing rumah sakit di Kota Pekanbaru, jumlah ICU yang tersedia hanya 41 bed.

“Saat ini kita merawat sekitar 303 pasien. Artinya, kita membutuhkan 32% bed ICU atau 72 bed,” ujarnya.

Karena bagaimanapun sebagai rumah sakit pemerintah, masyarakat sangat menaruh harapan kepada RSJ Tampan, khususnya ditengah pandemi Covid-19 saat ini.

Muhammad Yusuf, menambahkan, RSJ Tampan sangat penting dilengkapi ICU sesuai dengan Permenkes Nomor 3 Tahun 2020 tentang kelas RS bahwa RS khusus dapat melakukan pelayanan di luar keterkhususannya 40% dari bed yang tersedia.

Artinya, ICU selain penting untuk saat ini, juga penting untuk memberikan pelayanan sesuai dengan standar RS untuk masa panjang ke depan.

Oleh karena itu, RSJ Tampan diharap diperbesar perannya dengan menyediakan pelayanan ICU, senada dengan surat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau bahwa RS harus meningkatkan ICU sebanyak 5%.

Dengan kondisi sekarang ini, hal itu sangat memungkinkan untuk dilakukan sehingga peluang meningkatkan peran dan menyediakan fasilitas kepada masyarakat seharusnya tidak ada kendala.

Tak dapat dipungkiri, saat ini pengembangan ICU hanya kepada RS besar sebagai rujukan saja. Jadi, mereka juga akan kelelahan dari segi fisik, tenaga, kesehatan, dan lainnya. Ini bukti bahwa Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru mengalami kekurangan ICU. 

RSJ Tampan memang belum mempunyai ICU. Tapi, punya ruangan yang bisa direvitalisasi untuk penggunaan ruangan tersebut. Sumber Daya Manusia (SDM) juga sangat penting karena di RSJ Tampan juga belum terlatih untuk menangani ICU. Sesama RS pemerintah, adanya kolaborasi dengan RS umum ini akan meningkatkan kompetensi kemampuan. 

dr. Muhammad Yusuf, SpOG (K), M.Kes menjelaskan, beberapa perawat baru saja menyelesaikan pendidikan anestesi dan sudah menyatakan berkenan untuk bergabung.

“Kita mendapat support dari bagian paru RS umum di bawah pimpinan Dr. Indrayopi untuk membantu pelayanan kita kepada pasien Covid,” tutupnya.**red/no

Terkini